Pemberdayaan BRI, Rudi Jadi Pahlawan Sulap Kampung Sayur Cempoko

- 13 November 2021, 20:30 WIB
Pemberdayaan BRI, Rudi Jadi Pahlawan Sulap Kampung Sayur Cempoko
Pemberdayaan BRI, Rudi Jadi Pahlawan Sulap Kampung Sayur Cempoko /Humas BRI/potensibisnis

POTENSI BISNIS - Kepedulian Rudi Harsam terhadap keberhasilan lingkungan, pada awal 2020 dengan memanfaatkan sebuah lahan kosong tempat pembuangan sampah disulapnya jadi lokasi bercocok tanam dengan metode hidroponik.

Rudi Harsam mengabdikan diri dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November, yang merupakan momentum bangsa Indonesia untuk mengenang pengabdian abadi para pahlwan pejuang kemerdekaan.

Di era kemerdekaan ini, pengabdian tersebut direfleksikan oleh Rudi Harsam dalam pemberdayaan masyarakat di Kampung Sayur Cempoko.

Baca Juga: BRI Dukung Gelaran Internasional World Superbike Mandalika

Bagi Rudi pengabdian terhadap bangsa dan negara sudah mendarah daging.

Selama 31 tahun Rudi mengabdi sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL).

Di akhir masa tugasnya, Rudi bertugas di Pangkalan TNI AL Palembang dengan pangkat terakhir Sertu Kom.

Setelah purnabakti dari institusi yang dibanggakannya itu pada Juli 2021 lalu, Rudi tetap ingin mengabdi.

Baca Juga: BRI Hadirkan Ekosistem Cashless Payment, Ketahui Ini Manfaat QRIS

Rudi membangun Kampung Sayur Cempako di sekitar tempat tinggalnya di daerah Gang Berdikari, Kelurahan 26 Ilir, Bukit Kecil, Palembang, Sumatra Selatan.

Dengan memanfaatkan lahan kosong tersebut akhirnya dibeli Rudi dan dimanfaatkan warga sekitar untuk melakukan urban farming.

Upaya Rudi tersebut diapresiasi warga sekitar yang ikut menanam sayur dengan metode serupa.

Semangat Rudi itu pun menyebar, warga di Gang Berdikari kini mengikuti langkahnya.

Baca Juga: Gandeng PADI Reborn, BRI Memberi Makna Indonesia pada Kick Off HUT ke-126

“Saya berpikir tempat yang dahulu kumuh saya buat tempat hidroponik, menanam tanaman sayuran. Akhirnya warga sadar, lingkungan bagus jika dibuat seperti ini,” ujarnya.

Karena hal tersebut, pihaknya mendapat penghargaan kampung kreatif dari dinas pariwisata dan media Sumatra Ekspres.

Penghargaan tersebut didukung juga karena Ibu-ibu di sana menyandang gelar PKK terbaik ketiga di Sumsel selama dua tahun menyandang.

Untuk saat ini ada sekitar 23 tanaman, baik sayuran ataupun tanaman herbal yang ditanam di Kampung Sayur Cempako.

Saat panen, sayur-sayuran dibagikan kepada warga sekitar. Tujuannya untuk mendorong warga lain agar senang bercocok tanam di rumah masing-masing.

Rudi pun menegaskan, keberhasilan Kampung Sayur Cempako bukan hanya karena kerja kerasnya, namun juga kesediaan masyarakat sekitar untuk terjun secara langsung.

Lebih Berdaya Bersama BRI

Saat pandemi Covid-19 mendera Indonesia, Rudi mengakui masyarakat di daerah tempat tinggalnya ikut terguncang. Namun segala sesuatu pasti ada hikmahnya.

Dia menyebut, Kampung Sayur Cempako untuk sebagian warga menjadi usaha sumber pengasilan.

Ketika warga kesulitan karena pandemi, BRI hadir dengan mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sangat bermanfaat bagi UMKM di sana.

Berawal dari Kampung Sayur Cempako, warga berpikir lebih kreatif dan produktif.

Kini warga tengah membuat produk jus Bayam Brazil hingga pempek sayur. Ada pula usaha kain rajut hingga penangkaran burung.

“Kami bersyukur dengan bantuan BRI, apa lagi ada bazaar (Program Bazaar Klaster Mantriku) bisa menampilkan UMKM dari Kampung Sayur Cempako. Kami jadi ingin ikut kembali karena membantu sekali. Karena rata-rata UMKM kami susah di aspek pemasaran. Dengan bazaar terbantu setiap bulan apa yang akan kita persiapkan di bawa ke bazaar,” kata dia.

Pemberdayaan BRI pun menurutnya tak berhenti di situ. UMKM didata dengan kartu keanggotaan, dihadirkan pula Agen BRILink sebagai akses perbankan secara langsung.

Kampung Sayur Cempako pun dibukakan kerja sama dengan Pupuk Pusri. Warga pun akhirnya terdorong mendirikan Warung Kampus Daring (Warung Kampung Sayur Dasawiswa Beringin) sehingga usahanya lebih variatif.

Tak hanya itu, melihat potensi Kampung Sayur Cempako, BRI menjadi tergerak memberikan bantuan CSR.

Melalui dana CSR kini Kampung Sayur Cempako mampu membangun Pojok Edukasi sebagai ruang publik yang nyaman.

Rudi menambahkan, harapannya ke depan Kampung Sayur Cempako bisa terus membina kerja sama yang berkelanjutan dengan BRI.

Sebabnya, semangat masyarakat untuk membenahi lingkungan menjadi lebih baik, tertopang pula oleh BRI yang memiliki sumber daya yang melimpah untuk mewujudkan hal tersebut.***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah