Prediksi IHSG Hari Ini Menguat, Ditopang Kenaikan Harga Komoditas

- 25 Oktober 2021, 10:27 WIB
Ilustrasi: Prediksi IHSG Hari Ini Menguat, Ditopang Kenaikan Harga Komoditas.(foto-Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Ilustrasi: Prediksi IHSG Hari Ini Menguat, Ditopang Kenaikan Harga Komoditas.(foto-Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay) /

POTENSI BISNIS - Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan akan menguat seiring kembali naiknya harga komoditas.

IHSG hari ini dibuka Senin, 25 Oktober 2021 melemah 17,37 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.626,37.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,43 poin atau 0,46 persen ke posisi 966,37.

Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini Datar Jelang Akhir Pekan

"Secara sentimen, pergerakan indeks hari ini akan diproyeksikan menguat seiring dengan peningkatan kembali harga-harga komoditas," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi dikutip dari ANTARA.

Pasar komoditas terpantau cenderung menguat pada akhir pekan lalu, harga minyak WTI meningkat ke level 84 dolar AS perbarel, Brent meningkat ke 84,6 dolar AS perbarel.

Untuk harga batubara meningkat ke 230 dolar AS perton, Nikel melemah ke 19.787 perton, dan CPO melemah ke 5.188 ringgit per ton.

Baca Juga: Penutupan IHSG Sore Ini Melemah 23,03 Poin, Tertekan Aksi Ambil Untung Investor

Sedangkan harga emas terpantau meningkat 1.793 per troy ons.

Dari eksternal, bursa AS bergerak datar pada perdagangan Jumat, 22 Oktober 2021, dipicu Dubernur The Fed Jerome Powell memberikan komentar baru tentang pengurangan pembelian aset dan inflasi di tengah banyak laporan keuangan dari perusahaan besar.

Pengurangan pembelian aset disebutkan akan selesai pada pertengahan tahun depan.

Powell juga memperikirakan tekanan inflasi yang meningkat didorong oleh kendala pasokan global kemungkinan akan bertahan lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar yang Pertama Kali Dilihat Lihat Mengungkapkan Tipe Kepribadian Anda

Oleh karena itu, ia memprediksi hal tersebut terjadi hingga tahun depan.

Bursa Asia pagi ini bergerak beragam seiring pernyataan Powell yang menerangkan kalau akan segera dilakukan pengetatan pembelian aset atau tapering yang segera terjadi pada November ini.

Pada akhir pekan lalu, bursa regional Asia mayoritas bergerak positif, setelah dikabarkan kalau Evergrande tengah siap membayar bunga obligasi jatuh tempo.

Dari domestik sendiri, jumlah kasus haris Covid-19 pada Minggu, 24 Oktober 2021 mencapai 623 kasus, sehingga totalnya mencapai 143.205 kasus.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier Hari Ini 25 Oktober 2021: Cancer, Sagitarius, Leo, Aries Alami Kesulitan Keuangan

Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 1.037 kasus sehingga total sembuh mencapai 4,08 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 14.360.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 113,03 juta orang dan vaksin dosis kedua 67,92 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Dalam bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, Nikkei melemah 277,83 poin atau 0,96 persen ke 28.527,02.

Indeks Hang Seng turun 90,1 atau 0,34 persen ke 26.036,83 dan indeks Straits Times terkoreksi 2,11 poin atau 0,07 persen ke 3.203,03.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x