Network
POTENSI BISNIS - Efek pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat di Indonesia.
Tidak sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaanya, begitupun dengan pengusaha yang bangkrut karna kehabisan modal dan tidak kunjung profit.
Berawal dari keresahan itu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisyariat Tarbiyah Cabang Kabupaten Bandung menggelar diskusi online, dalam upaya membentuk karakter mahasiswa yang semangat berwirausaha.
Diskusi yang bertaju terbinanya kader HMI yang berkarakter entrepreneurship upaya terwujudnya masyarakat yang mandiri, dihadiri oleh beberapa tokoh nasional, diantaranya:
Baca Juga: Terkait Liga 1 dan Liga 1 2021 Harus Tetap Digelar, Begini Kata Menpora Zainudin Amali
Perwakilan Bank BJB Pusat.
Diskusi yang diadakan pada Kamis, 5 Agustus 2021 secara virtual ini diikuti oleh 100 orang peserta yang didominasi oleh Mahasiswa.
Ketua Gerakan Kewirausahaan Nasional, Awang Dody Kardeli menyebutkan bahwa di era Pandemi Covid-19 penting untuk para pengusaha muda membangun integritas, trust dan jaringan demi terciptanya generasi muda yang mandiri secara ekonomi.
"Hari ini dan kedepan kita harus membangun integritas, trust dan jaringan untuk membangun anak muda yang mandiri secara ekonomi," kata Awang Dody.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 8 Agustus 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Hari Ideal untuk Bersantai
Sementara, Staf Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah dari Otoritas Jasa Keuangan, Miftah Budiman memberikan pemahaman seputar pentingnya investasi bagi generasi muda.
Lebih lanjut, Miftah menyebut bahwa memanfaatkan semua sektor keuangan yang sudah disediakan oleh pemerintah merupakan langkah yang baik untuk memulai investasi.
"Jangan takut menghadapi apa yang anda alami, kaarena pasti ada jalan disetiap kesulitan. persiapkan hari ini segalanya, manfaatkan sektor-sektor keuangan yang ada, simpan investasi untuk masa mendatang," ujar Miftah.
Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2021 akan Digelar, Menpora Minta Diterapkan Prokes Ketat
Pentingnya memiliki semangat untuk mandiri secara ekonomi juga disampaikan oleh Abdul Rosyid Fauzan.
Perwakilan dari Bank BJB Pusat, Abdul Rosyid Fauzan mengingatkan kepada peserta bahwa kesempatan itu tidak datang dua kali.
Selain itu, mengambil sebuah kesempatan yang ada di depan mata serta memaksimalkan apa yang ada merupakan kunci untuk meraih kemandirian ekonomi.
"Kesempatan tidak akan datang dua kali, ambil dan lakukan apa yang anda bisa lakukan dan maksimalkan. apapun yang terjadi dan sedang dalam situasi pandemi sekalipun lakukan yang terbaik sesuai versi terbaik anda," ujar Abdul Rosyid.***
