"Terlebih mengingat stok beras yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton yang tersebar di gudang-gudang BULOG seluruh Indonesia dalam kondisi bagus," ujarnya.
“Dengan adanya tambahan Bansos Beras ini maka tidak hanya masyarakat penerima Bansos saja yang merasakan manfaatnya, namun juga para petani yang juga merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19," kata Budi.
"Karena beras BULOG ini berasal dari beras petani yang dibeli saat panen raya sesuai amanah dari Inpres No.5 Tahun 2015”, lanjutnya.
Di samping itu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan, pihaknya akan segera mengirimkan data penerima BST dan PKH ke BULOG..
Menurutnya, dengan begitu, mereka bisa menyalurkan beras itu melalui jaringannya di seluruh Indonesia.
“Penerima BST dan PKH akan mendapatkan beras sebanyak 10 kg yang disalurkan oleh pihak Bulog,” kata Risma.
Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Jokowi menggelar rapat internal yang dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menkeu Sri Mulyani.
Mensos Tri Rismaharini, Mendag Moh. Lutfi, Mentan Syahrul Yasin Limpo, dan Dirut Perum BULOG Budi Waseso.
Rapat tersebut secara khusus membahas tentang mekanisme pengaturan cadangan beras pemerintah.