Kabar Gembira, Sri Mulyani Sebut Penyaluran Bansos PKH, BST dan Kartu Sembako Dipercepat Awal Juli 2021

- 2 Juli 2021, 17:00 WIB
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani.*
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani.* /


POTENSI BISNIS - Kibajakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa -Bali akan dilaksanakan mulai besok 3 Juli 2021.

Merespon PPKM Darurat Pulau Jawa -Bali yang diterapkan hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Pemerintah memutuskan pencairan dana bansos 2021 dipercepat, untuk Program Keluarga Harapan (PKH).

Baca Juga: Login cekbansos.go.id BST Rp300 Ribu Bakal Cair Lagi, Berikut Cara Cek Penerima Bansos 2021

Selain itu, bansos Covid-19 Kartu Sembako juga akan dicairkan pada awal Julli 2021 ini, demi memperkuat daya tahan sosial.

"Kuartal ketiga ini kita akan mempercepat penyaluran (bansos 2021) pada bulan Juli, sehingga KPM akan mendapatkan tiga bulan sekaligus di bulan Juli ini. Diharapkan akan memperkuat daya tahan sosial para PKH, serta PKH juga mendapatkan penyalurkan Kartu Sembako," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pres daring, pada Jumat, 2 Juli 2021.

Baca Juga: Bansos 2021 BST Rp300 Ribu Disalurkan, Simak Penjelasan Mensos Risma

Menkeu Sri Muyani mengakatan, alokasi penyaluran bansos PKH untuk 2021 sebesar Rp28,31 triliun.

Dengan realisasi hingga kuarta II baru Rp13,96 triliun dengan rincian, Rp6,83 triliun pada kuartal I untuk 9,67 juta KPM, dan Rp7,3 triliun pada kuartal II untuk 9,0 juta KPM.

"Kita berharap bisa mencapai target komplit 10 juta KPM dan indeks harga berbeda-beda tergantung dari komposisi keluarganya," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos 2021 Online Via Cekbansos.kemensos.go.id, Simak Syaratnya

Sri Mulyani menyebutkan, indeks bantuan yang diterima oleh ibu hamil dan usia dini sebesar Rp3 jta pertahun.

Untuk anak SD Rp900 ribu pertahun, SMP Rp1,5 juta pertahun dan SMA Rp2 juta pertahun, serta penyandangan disabilitas dan lansia sebesar Rp2,4 juta pertahun.

Sedangkan, untuk alokasi Kartu Sembako sebanyak Rp42,37 triliun, namun realiasasi hingga Juni baru mencapai Rp17,75 triliun.

Dengan realisasi output 15,9 juta KPM dari target total 18,8 juta KPM. Kementerian sosial (Kemensos) kata Sri Mulyani, sudah diminta untuk mempercepat penyaluran dan memenuhi target 18,8 juta penerima sesui dengan alokasi anggaran.

"Jadi masih ada ruangan hampir 3 juta kelompok penerima yang bisa diberikan Kartu Sembako sebesar Rp200 ribu perbulan," ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga memperpanjang Bantuan Sosial Tunai (BST) selama 2 bulan untuk meringankan masyarakat terdampak pelaksanaan PPKM Darurat.

Menkeu Sri Mulyani menyampaikan BST pada awalnya hanya diberikan untuk empat bulan yakni Januari hingga April dengan realisasi sebesar Rp11,94 triliun untuk 9,6 juta KPM dengan indeks sebesar Rp300 ribu per/KPM/bulan.

"Anggarannya disediakan untuk 10 juta KPM yaitu Rp6,1 triliun sehingga untuk bansos BST ini total alokasinya ialah mencapai Rp18,04 triliun dari Januari plus dua bulan yang sekarang kita akan berikan," kata Sri Mulyani.***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah