Terakhir, ada 18 persen orang memiliki hobi berhutang.
Terkait berhutang, Chandra menjelaskan terdapat dua jenis hutang, yaitu hutang produktif dan konsumtif.
Hutang produktif diperbolehkan karena digunakan untuk bekerja dan modal usaha sehingga dapat mengembangkan penghasilan.
Namun, hutang konsumtif sangat tidak disarankan sebab dapat membuat gaji habis dibayarkan untuk hutang.
“18 persen sisanya hobi berhutang, beli apa-apa ngutang, ngebon, kasbon, sehingga duit gaji sudah terbiasa bayar hutang,” ujarnya.
Sehingga, dia menyarankan mulai dari sekarang budaya berhutang konsumtif lebih baik dikurangi. Dan tidak membelanjakan sesuatu yang tidak memiliki nilai investasi.***