Network
POTENSI BISNIS - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan harga daging sapi di berbagai daerah relatif stabil, sementara di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya sedikit menonjol karena ada kenaikan.
Sedangkan untuk di daerah-daerah yang sudah disambangi bersama Dirjen PKH Kementan di mana daging sapi itu murah-murah yang mana harga daging sapi hanya berkisar Rp100.000 atau Rp105.000.
"Jumlah sapi di daerah sangat banyak," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra dalam seminar daring di Jakarta, Senin 29 Maret 2021.
Baca Juga: Lebih dari Dua Bulan Pencarian, VCR Sriwijaya Air SJ-182 Akhirnya Ditemukan
Baca Juga: Upaya Bangkit, Saung Angklung Udjo bakal Gelar Pertunjukkan secara Virtual
"Jadi yang ramai cuma kita yang di sini-sini saja (Jabodetabek dan Bandung Raya), kalau di daerah-daerah Insya Allah aman," tambah Syailendra seperti dikutip PotensiBisnis.com dari Antara, Rabu 31 Maret 2021.
Syailendra mengingatkan, pentingnya Kemendag bersama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, untuk membuat koloni-koloni komunal untuk industri sapi ini.
Berdasarkan neraca ketersediaan daging sapi 2021, Kemendag memperkirakan kebutuhan terhadap daging sapi sekitar 52.156 ton pada Maret 2021, pada April 2021 naik sekitar 59.979 ton, sedangkan pada Mei 2021 sebanyak 76.769 ton.
Kemendag memproyeksikan sapi-sapi bakalan impor yang kemungkinan masuk melalui Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) bisa mencapai 4.984 ton pada Maret 2021.
