"Pada Januari 2021, kami memperbarui kebijakan investasi kami untuk memberi kami lebih banyak fleksibilitas untuk diversifikasi dan memaksimalkan memaksimalkan keuntungan," kata Tesla seperti diberitakan AFP, pada Senin 8 Februari 2021 sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com.
Efek pembaruan itu dikatakan membuat Tesla dapat menginvestasikan keuntungan ke aset cadangan alternatif termasuk aset digital, emas batangan, perdagangan emas, dan aset lainnya.
Sebelumnya pendiri Tesla, Elon Musk, juga sempat mempromosikan Bitcoin dengan memberikan cuitan '#bitcoin' di akun Twitter resminya.
Baca Juga: Ustadz Maaher Meninggal Dunia, Ini Faktanya Setelah Sempat Merasakan Sakit Usus
Kini Nilai Bitcoin semakin naik menjadi US$43.725,51 sebelum akhirnya ditutup pada US$42.352.
Dalam administrasi SEC, Tesla mengakui aset digital mungkin terus berlanjut tidak stabil dan rentan terhadap serangan 'berbahaya' berbasis teknologi.***