Akhirnya Bitcoin Bisa Dipakai Beli Mobil Tesla, Gara-gara Elon Musk Borong BTC Sebesar Rp21,01 Triliun

- 9 Februari 2021, 13:49 WIB
Ilustrasi pengecasan baterai listrik milik Tesla
Ilustrasi pengecasan baterai listrik milik Tesla /Pixabay

POTENSI BISNIS - Kabar gembira bagi pebisnis cryptocurrency dunia, pasalnya Bitcoin kini bisa digunakan untuk membeli mobil listrik Tesla.

Keputusan ini berawal dari Produsen mobil listrik Tesla yang mengumumkan bahwa mata uang digital BTC atau Bitcoin bisa digunakan untuk membeli produknya.

Bernyali besar, Perusahaan Elon Musk ini tak tanggung-tanggung borong Bitcoin BTC hingga Rp21,03 triliun.

Baca Juga: Pemilik Kartu KIS Login dtks.kemensos.go.id Bisa Dapat Bansos Kemensos 2021 Rp300 Ribu, Ini Caranya

Akibat dari kelakuan Tesla, kini mata uang dengan istilah BTC ini kini makin dipercaya oleh pihak swasta.

Pemerintah sempat mengkhawatirkan mata uang digital Bitcoin BTC karena berpotensi digunakan untuk transaksi ilegal.

Bitcoin.
Bitcoin.

Pengumuman investasi ini berasal dari administrasi Securities and Exchange Commision (SEC) Amerika Serikat.

Baca Juga: BLT UMKM Cair Februari 2021, Cek dan Pastikan Nama Anda Via Smartphone dengan Cara Ini

"Pada Januari 2021, kami memperbarui kebijakan investasi kami untuk memberi kami lebih banyak fleksibilitas untuk diversifikasi dan memaksimalkan memaksimalkan keuntungan," kata Tesla seperti diberitakan AFP, pada Senin 8 Februari 2021 sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com.

Efek pembaruan itu dikatakan membuat Tesla dapat menginvestasikan keuntungan ke aset cadangan alternatif termasuk aset digital, emas batangan, perdagangan emas, dan aset lainnya.

CEO Tesla Elon Musk
CEO Tesla Elon Musk Gizmodo/Britta Pedersen (Getty Images)

Sebelumnya pendiri Tesla, Elon Musk, juga sempat mempromosikan Bitcoin dengan memberikan cuitan '#bitcoin' di akun Twitter resminya.

Baca Juga: Ustadz Maaher Meninggal Dunia, Ini Faktanya Setelah Sempat Merasakan Sakit Usus

Kini Nilai Bitcoin semakin naik menjadi US$43.725,51 sebelum akhirnya ditutup pada US$42.352.

Dalam administrasi SEC, Tesla mengakui aset digital mungkin terus berlanjut tidak stabil dan rentan terhadap serangan 'berbahaya' berbasis teknologi.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah