BRI Siapkan Stratergi Capai Target KUR 2022 Usai Dapat Alokasi Rp260 Triliun

15 Januari 2022, 11:35 WIB
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto. BRI Siapkan Stratergi Capai Target KUR 2022 Usai Dapat Alokasi Rp260 Triliun /BRI

POTENSI BISNIS - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI secara konsisten terus menunjukkan bukti nyata dalam mendukung momentum Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Upaya BRI ditunjukkan salah satunya melalui pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI telah menetapkan kuota penyaluran KUR 2022 yang meningkat menjadi sebesar Rp373,17 triliun dengan suku bunga tetap sebesar 6 persen.

Baca Juga: Unggah Video BRIMo, Gratis ke Bali Hingga Ikut Tendangan Penalty di BRI Liga 1

Dari jumlah tersebut, BRI mendapatkan alokasi sebesar Rp260 triliun atau mencapai 70 persen dari total KUR nasional yang dialokasikan tahun ini.

BRI sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar ini optimististis akan dapat mencapai target KUR 2022 hingga akhir tahun.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa berbagai strategi telah dirancang untuk memenuhi target penyaluran KUR 2022.

Baca Juga: Berkesempatan Nonton BRI Liga 1 Persib vs Bali United Secara Langsung, Ini Lima Pemenang Brimo Fitur Review

pihaknya optimistis, kapasitas dan kemampuan BRI dapat mengantarkan perseroan mencapai target penyaluran KUR tersebut.

“Selama ini BRI terus menjalankan strategi untuk mewujudkan business process yang optimal dan efisien. Keduanya terbukti berhasil mendukung upaya BRI dalam menyalurkan kredit di segmen mikro, termasuk KUR,” kata dia.

Di samping itu, BRI juga menerapkan digitalisasi untuk menyalurkan kredit sehingga lebih efisien dan tepat sasaran.

Memanfaatkan keunggulan informasi dan teknologi, BRI mampu menjaga bottom line yang solid dengan return yang optimal.

Baca Juga: Makin Kuat dalam Inovasi Digital Banking, BRI Raih Berbagai Penghargaan

Keberhasilan BRI dalam menyalurkan KUR ini juga dibuktikan dengan realisasi penyaluran KUR sepanjang tahun 2021.

Hingga akhir Desember 2021, BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp194,9 triliun kepada 6,5 juta debitur.

Jumlah tersebut mencapai 99,65 persen dari kuota KUR yang ditetapkan oleh pemerintah dan dialokasikan kepada BRI tahun 2021, yakni sebesar Rp195,59 triliun.

Baca Juga: BRI Edukasi Manfaat Digitalisasi Bisnis bagi Pelaku Usaha di Yogyakarta Sambil Gowes Santai

Penyaluran KUR BRI sepanjang 2021 tersebut juga tercatat naik 40,7 persen year-on-year (yoy) dibandingkan dengan penyaluran per Desember 2020 yang mencapai sebesar Rp138,5 triliun.

Tercatat jumlah nasabah baru untuk KUR Mikro saja, jumlahnya mencapai 61 persen hingga Desember 2021.

Selain itu, untuk nasabah baru KUR Supermikro jumlahnya mencapai 97,6 persen per Desember 2021.

Jumlah yang besar tersebut menunjukkan keberhasilan BRI dalam melaksanakan revitalisasi Mantri yang membuat pelayanan lebih efektif.

Catur menambahkan, BRI terus berupaya memperluas cakupan dan potensi di wilayah kerja yang selama ini belum tergarap.

Dari sisi sebaran KUR juga terus meningkat, pada tahun 2019 jangkauan sebaran KUR mencapai 5,4 orang dari 100 orang mendapatkan fasilitas KUR dari BRI, dan pada tahun 2021 meningkat signifikan menjadi rata-rata sebanyak 8,7 dari 100 orang mendapatkan fasilitas KUR dari BRI.

Dari sisi sektor ekonomi, BRI telah menyalurkan KUR sektor produksi sebesar 56,16 persen.

Berturut-turut paling besar adalah di sektor perdagangan sebesar Rp85,4 triliun, sektor pertanian Rp61,1 triliun, dan sektor industri pengolahan Rp19,5 triliun.

Lanjut Catur, bahwa alokasi KUR tersebut merupakan hal positif bagi BRI dalam mendukung pengembangan ekosistem ultramikro melalui outlet co-location SENYUM-nya.

Ke depan, BRI terus berfokus pada segmen mikro sebagai core utama pertumbuhan pinjaman KUR. Dengan menyalurkan kredit ke sektor produktif, upaya tersebut diharapkan dapat memperkuat pemulihan ekonomi nasional.***

Editor: Pipin L Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler