POTENSI BISNIS - Prediksi IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi menguat mengikuti kenaikan bursa saham global.
Pada awal pekan, Senin, 15 November 2021 IHSG dibuka menguat 10,8 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.661,85.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,01 poin atau 0,21 persen ke posisi 953,45.
Baca Juga: Contact Center BRI Raih 14 Penghargaa dari ICCA atas Konsistensi Hadirkan Layanan Prima
"Kami memperikirakan IHSG akan rebound hari ini, seiring dengan sentimen pergerakan bursa global dan regional," kata tima Riset Samuel Sekurita dikutip dari ANTARA.
Sedangkan pada penutupan Jumat pekan lalu, padar AS bergerak menguat. Isu yang kemungkinan akan menjadi perhatian pelaku pasar pekan ini yaitu dirilis data penjualan ritel AS.
Konsensus yang didapat berada di 1,1 persen, rilis data ketenagakerjaan Inggris dan peningkatan kasus Covid-19 di Eropa.
Baca Juga: Update Harga Emas Senin 15 November 2021: Logam Mulia Antam dan UBS Stagnan di Pegadaian
Sementara pasar komoditas terpantau bergerak variatif. Harga minyak WTI dan Brent masing-masing melemah ke level 80,77 dolar AS per barel dan 81,9 dolar AS per barel.
Sedangkan, nikel menguat ke level 19.442 dolar AS per ton dan CPO menguat ke level 5.405 dolar AS per ton.
Baca Juga: Tetiba Ria Ricis Akui Ingin 'Pisah Ranjang' dengan Teuku Ryan, Duh Kenapa?
Sedangkan harga emas terpantau melemah ke level 1.855 per troy ons.
Sementara, bursa saham regional Asia pagi ini, indeks Nikkei menguat 141,97 poin atau 0,48 persen ke 29.751,94.
Kemudian, indeks Hang Seng turun 15,84 poin atau 0,06 persen ke 25.312, 13 dan indeks Straits Times meningkat 1,32 atau 0,04 persen ke 3.227,13.***