Alasan Madu Laris Manis di Masa Pandemi, Khasiatnya Tak Diragukan, Untungnya Besar

12 Agustus 2021, 06:56 WIB
Kolase, ilustrasi. Madu dan hidup sehat. Secara bisnis, gaya hidup sehat dengan mengonsumi madu diyakini bisa meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu bagi penjual madu, di masa Pandemi Covid-19 cukup menggiurkan dan menjadi berkah tersendiri. /potensibisnis.com/pixabay/PollyDot/CaiHuuThanh/


POTENSI BISNIS - Di masa Pandemi Covid-19, masyarakat menjadikan obat herbal untuk opsi pencegahan, mengobati, hingga pemulihan.

Satu di antara yang banyak dicari di masa Pandemi Covid-19 ini adalah madu.

Secara bisnis, gaya hidup sehat dengan mengonsumi madu diyakini bisa meningkatkan imunitas tubuh.

Baca Juga: Posisinya Mulai Tersingkir Krisdayanti, Ashanty: Aku Menikah dengan Seorang yang Kondisi Ekonomi Tak Bagus

Selain itu bagi penjual madu, di masa Pandemi Covid-19 cukup menggiurkan dan menjadi berkah tersendiri.

Apa sih khasiat madu?

Madu akhir-akhir ini banyak dikonsumsi. Satu di antara khasiat madu adalah bisa memperbaiki gejala infeksi saluran pernapasan.

Baca Juga: Hubungan Baik Aurel Hermansyah dengan Krisdayanti dan Raul Lemos Terjalin, Atta Halilintar: Aku Ngajarin Dia

Madu adalah pilihan yang alami, tersedia di banyak tempat, dan harga relatif terjangkau bagi sebagian besar orang.

Dikutip dari laman Health pada Sabtu, 11 Juli 2021, madu dapat membantu mengobati infeksi saluran pernapasan atas (URI).

Dalam sebuah makalah baru di jurnal BMJ Evidence-Based Medicine , peneliti Universitas Oxford melihat 14 penelitian yang diterbitkan sebelumnya terkait dengan efektivitas madu untuk menghilangkan gejala URI.

Baca Juga: Peruntungan Shio Besok Kamis 12 Agustus 2021: Shio Ayam, Shio Anjing dan Shio Monyet Keberuntungan Tak Terduga

Madu meningkatkan frekuensi dan keparahan batuk , dan dapat berfungsi sebagai alternatif antibiotik yang murah.

Penulis penelitian menyimpulkan bahwa uji coba terkontrol lebih lanjut diperlukan.

Tetapi analisis itu didorong oleh kekhawatiran atas resistensi antimikroba, yang sebagian terkait dengan pemberian antibiotik yang berlebihan untuk URI.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah menyebut resistensi antibiotik sebagai salah satu masalah kesehatan masyarakat yang paling mendesak di dunia, dan studi 2017 lainnya menemukan bahwa madu mungkin adalah salah satu kuncinya.

Ilmuwan Universitas Illinois di Chicago menemukan bahwa senyawa antimikroba yang dibuat oleh lebah madu dapat menjadi dasar untuk antibiotik baru.

Nah, bagi yang akan terjun ke bisnis madu, perhatikan hal penting ini:

Madu asli

Saat terjun ke dunia bisnis, kepercayaan dan kejujuran akan saling berkaitan.

Anda jangan pernah berpikir menjual madu dengan tambahan campuran bahan lainnya.

Perlu diperhatian, dengan menjual madu asli akan menjadi poin tambahan bagi Anda sebagai pebisnis.

Untuk berjualan madu asli, tidak harus berbudidaya madu lebah langsung.

Anda bisa langsung mencari peternak madu terpercaya.

Reputasi

Saat bisnis madu atau lainnya, untuk menumbuhkan rasa percaya kepada konsumen tidaklah mudah.

Anda bisa memulainya dengan meningkatkan reputasi produk sendiri atau perusahaan.

Reputasi yang memengaruhi penjualan madu. Satu di antara yang menguatkan reutasi adalah produk madu Anda terdaftar di bagian BPOM.

Kemasan

Anda juga memikirkan soal kemasan. Konsumen akan membutuhkan bukti bahwa produk yang dijual halal dan aman.

Kemasan merupakan faktor penting. Anda perlu memperhatikan kemasan menarik dan aman.

Kemasan atau packaging yang aman dan menarik akan jadi pembeda produk Anda dengan yang lain.

Sterilkan kemasan agar higienis. Memilih kemasan yang unik dan menarik bagi konsumen.

Harga kompetitif

Tentukan harga untuk produk yang penting. Kualitas madu akan menentukan harga.

Anda akan memiliki banyak pesaing dengan harga beragam. Akan tetapi, faktor keaslian, kemasan, dan reputasi tak akan bisa membongin harga yang akan Anda tawarkan.

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler