Bitcoin akan Menjadi Uang Legal di Negara Ini

8 Juni 2021, 08:46 WIB
Ilustrasi Bitcoin, negara yang dipimpin Nayib Bukele akan menjadi yang pertama legalkan transaksi Cryptocurrency.* /PIXABAY/QuinceCreative


POTENSI BISNIS - Presiden Nayib Bukele mengumumkan, kalau ia akan segera mengusulkan RUU yang dapat mengubah ekonomi, dan bergantung pada pengiriman uang.

Oleh karena itu, El Salvador memungkinkan akan menjadi negara pertama yang membuat tender egal menggunakan Bitcoin.

Langkah itu pula akan membuat negara Amerika Tengah itu menjadi yang pertama di dunia secara resmi akan menerima cryptocurrency sebagai uang legal.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 20 Juni 2021: Andin Marah Besar Tampar Elsa, Datang Nino Bela Istrinya?

"Akan memungkinkan inklusi keuangan ribuan orang yang berada di luar ekonomi legal," kata Bukele pada Sabtu, 5 Juni 2021.

Sebagaimana dikutip dari Aljazeera, Presiden Nayib Bukele akan membuat Bitcoin menjadi uang legal setelah mengirimkan ke kongres RUU pekan depan.

"Minggu depan, saya akan mengirimkan ke kongres RUU yang membuat Bitcoin menjadi uang legal," kata dia dalam video konferensi Bitcoin di Miami.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Selasa 8 Juni 2021: LIDA 2021 Top 12 Indosiar, MNCTV dab GTV Seru

Menurutnya, RUU tersebut bertujuan untuk menciptakan lapanga kerja di negaranya.

"Di mana 70 persen penduduknya tidak memiliki rekening bank, dan bekerja secara ekonomi informal," ujarnya.

Meski begitu, pemerintah El Salvador belum memberikan rincian RUU tersebut, terlebih perlu persetujuan dari parlemen yang didominasi skutu presiden.

Sehingga nantinya, pengiriman uang dari orang Salvador yang bekerja di luar negeri mewakili sebagian besar ekonomi yang dinilai setara dengan 22 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Baca Juga: Pemeran Zahra Suara Hati Istri Cerita Soal Adegan di Ranjang, Lea Ciarachel: Itu Sinetron Pertama Aku

Bahkan, tahun lalu pengiriman uang ke negara itu mencapai $5,9 miliar berdasarkan laporan yang dikutip Aljazeera.

Sementara itu, (Strike) aplikasi pembayaran seluler yang diluncurkan El Salvador pada bulan Maret lalu, pihaknya menyambut baik undang-undang itu.

Kemudian, pihaknya pun siap bekerja sama dengan negara El Salvador untuk membuat penggunaan teknologi Bitcoin sukses.

"Ini adalah tembakan yang terdengar di seleruh dunai untuk Bictoin," kata CEO Strike Jack Mallers.

Pasar cyptocurrency tumbuh lebih dari $2,5 triliun pada pertangahan Mei 2020.

Menurut situs CoinMarketCap, itu karena didorong oleh minat investor yang semakin serius dari wall street hingga silicon valley.

"Mengadopsi mata uang digital asli sebagai alat pembayaran yang sah, memberikan El Salvador jaringan pembayaran terbuka uang paling aman, efisien dan terintegritas secara global di dunia," kata Mallers.

Akan tetapi, volatilitas Bitcoin saat ini dihargai $36.127, dan status hukumnya yang suram telah menimbulkan banyak pertanyaan.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler