POTENSI BISNIS - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memiliki cara unik untuk membangkitkan semangat anak buahnya.
Di antaranya, dengan mengajak seluruh jajaran eselon I jalan kaki mengelilingi kompleks Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Dua minggu lalu saya mengajak para eselon 1 berjalan kaki seputar komplek Kantor Pusat Kementerian Keuangan. Halaman nampak lengang. Air mancur berhenti diam. Saya minta dihidupkan sejenak untuk menyulut semangat kami kembali," tulis Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya @smindrawati, 21 Mei 2021.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani akan Lakukan Ini Upaya Cegah Korupsi
Untuk tetap menjaga protokol kesehatan, saat ini para pegawai Kementerian Keuangan melakukan kerja dari rumah (Work From Home).
Sri Mulyani menekankan, meski harus WFH para jajarannya tidak boleh jeda, apalagi berhenti bekerja.
Musababnya, tugas mengelola dan menjaga keuangan negara untuk memulihkan masyarakat dan ekonomi masih terus berlangsung.
"Pekerjaan belum selesai, perjuangan masih panjang. Ayo kita terus bekerja keras menjaga masyarakat dan memulihkan kembali ekonomi Indonesia dari dampak Covid-19," jelasnya.
Alhasil, Sri Mulyani mengajak seluruh anak buahnya agar terus memompa semangat bekerja, terlebih di tengah pemulihan ekonomi yang berlangsung di dalam masa pandemi Covid-19.
"Pompa dan jaga terus semangatmu! Ingat semangat kebangkitan nasional. Insyaallah, dengan ridho dan kehendak Allah SWT, kita berhasil mengatasi tantangan ini," pungkasnya.
Baca Juga: 7 Manfaat Susu Almond Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bantu Turunkan Berat Badan
Dalam rapat paripurna pada Kamis, 20 Mei 2021, Sri Mulyani membeberkan, kondisi ekonomi Indonesia mengalami perbaikan meski pandemi masih berlangsung.
Hal itu tercermin dari beberapa faktor mulai dari penanganan Covid-19 hingga aktivitas ekonomi yang berangsur pulih.
Meski begitu, Sri Mulyani mengingatkan agar masyarakat Indonesia tetap waspada karena lonjakan kasus Covid-19 bisa terjadi kapan saja.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menekankan pentingnya solidaritas seluruh negara untuk menangani penyebaran Covid-19 agar pandemi ini segera selesai, misalnya dalam penyediaan vaksin.
Akses vaksin harus tersedia di seluruh negara secara merata. Dirinya menyebutkan, negara dengan akses dan kemampuan vaksinasi yang tinggi memiliki potensi untuk pulih lebih cepat.
Baca Juga: Klaim Kode Redeem PUBG Terbaru Jumat 21 Mei 2021: Dapatkan Skin Langka
Menurutnya, jika masalah vaksin belum selesai, maka pandemi masih akan tetap berlangsung.
"Memadainya vaksin bagi seluruh negara juga semakin mendukung terjadinya pemulihan di mana saat ini, beberapa indikator ekonomi telah menggambarkan perbaikan," katanya.
Misalnya, pasar keuangan global cenderung stabil tercermin dari turunnya indeks volatilitas di pasar saham dan pasar obligasi global.
Aliran modal ke negara berkembang seperti Indonesia juga menunjukkan tren yang sangat positif.***