Menteri Basuki Sebut Taman Bersepeda Mandalika Senilai Rp17 Miliar Rampung Dikerjakan

19 April 2021, 14:42 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. / Dok. pu.go.id
 
POTENSI BISNIS - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan telah menyelesaikan penataan kawasan Taman Bersepeda (Bike Park) di Mandalika, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
 
Penataan Taman Bersepeda tersebut diketahui mulai dikerjakan Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya pada 15 Juli 2020 dan telah selesai pada April 2021.
 
Adapun lingkup pekerjaannya yakni track sepeda santai (track biru), talud kolam, plaza 1 dan 2, track BMX, track kayu dan beton, serta pagar keliling.
 
Baca Juga: Ini Alasan Gelaran MotoGP Indonesia Sirkuit Mandalika, Lombok Diundur
 
Pembangunan fasilitas Taman Bersepeda itu menggunakan biaya APBN TA 2020-2021 setidaknya sebesar Rp17 miliar.
 
Kawasan Taman Bersepeda menggunakan lahan seluas 2,7 hektare yang diubah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), sehingga memberikan dampak bagi konservasi air, tanah, dan perbaikan kualitas udara.
 
Kemudian dengan dibangunnya Taman Bersepeda ini juga dapat mendorong kreativitas masyarakat dan menggairahkan semangat berolahraga khususnya penggemar sepeda di NTB.
 
Baca Juga: Berikut 5 Manfaat Timun Suri yang Baik Dikonsumsi saat Berbuka Puasa
 
Selain itu, manfaat lain dari kawasan Taman Bersepeda adalah untuk mendukung ekosistem pembinaan olahraga sepeda di NTB dan tujuan wisata yang representatif (sport tourism) di kawasan DPSP Mandalika, Lombok.
 
Menurut Basuki, prinsipnya adalah mengubah wajah kawasan dengan cepat dan terpadu sehingga memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional.
 
“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran," ujar Basuki, Senin, 19 April 2021 dikutip dari ANTARA.
 
"Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul," ia menambahkan.
 
Lebih lanjut, Basuki juga berharap dengan rampungnya penataan Taman Bersepeda dapat menciptakan penataan ruang publik yang sesuai dengan karakteristik dan kearifan lokal budaya daerah sehingga menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
 
Baca Juga: 5 Fakta Lokasi Syuting Sinetron Ikatan Cinta, Ternyata Hanya Menggunakan Satu Bangunan
 
"Sektor pariwisata diharapkan menjadi sektor andalan untuk mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal," pungkasnya.
 
Adapun Akses Taman Bersepeda ini dapat ditempuh melalui jalur darat dari Bandara Internasional Lombok (BIL) dengan waktu tempuh sekitar 80 menit.***

Editor: Babah Pram

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler