POTENSI BISNIS - Potensi bisnis budidaya tananaman hias di masa pandemi ternyata membawa keberuntungan tersendiri. Misal, yang dilakukan warga Nobo Tengah, Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Mereka terus melakukan kreativitas dengan membudidayakan tanaman hias di masa pandemi Covid-19.
Warga dengan cermat menghabiskan banyak waktu untuk membudidaya dan menjual tanaman hias di pekarangan rumah.
Baca Juga: Dapur Selalu Ngebul, Bisnis Bumbu Dapur Obat Jitu Mak Yanti Lawan Covid-19
Meski tidak membuka lapak dagangan secara khusus, namun warga sudah mampu menjualnya ke sesama pehobi tanaman.
Bisnis sampingan di teras rumah ini dilakukan agar mendapatkan penghasilan tambahan atau mendongkrak perekonomian bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Kenapa Amanda Manopo Diduga Putus dengan Billy Syahputra
"Dengan kondisi saat ini atau di masa pandemi, tanaman hias bisa membantu ekonomi atau memenuhi kebutuhan bagi kami atau keluarga."
"Alhamdulillah di era pandemi semua tanaman hias bisa laku keras. Ini sangat positif," ujar Warga sekaligus Ketua Nobo Ngremboko, Marjuki pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Marjuki mengatakan budidaya tanaman hias dilakukan sejak enam bulan terakhir.
Baca Juga: Selamat Hari Raya Nyepi 2021: Berikut Ini Makna dan Proses Ibadat Umat Hindu
Baca Juga: Bahaya Bisnis Haram Berkedok Agama, 'yang Tertipu Merasa Masuk Surga'
Hal itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan pasca dirumahkan dari tempatnya bekerja akibat pandemi Covid-19.
"Dalam membudidayakan tanaman hias ada sekitar 32 kepala keluarga yang menggeluti usaha tersebut."
"Selain karena terdampak pandemi, warga tergiur omzet yang lumayan. Karena bisnis jual beli tanaman hias saat ini tengah ramai diminati masyarakat," katanya.
Sementara itu, untuk meningkatkan penghasilan jual beli tanaman hias dan untuk menarik para pembeli datang, warga kini telah membentuk kampung tanaman hias.***