POTENSIBISNIS - Di era teknologi yang semakin berkembang ini, menjadi petani sudah menjadi salah satu profesi yang bergengsi.
Saat ini, banyak anak muda yang mulai merambah profesi dibidang peternakan dan pertanian.
Tidak terkecuali budidaya bibit ikan lele, prosesnya ternyata tidak terlalu sulit.
Budidaya bibit ikan lele juga dapat mendatangkan keuntungan sampai tiga ratus persen dari modal awal, sedangkan modal besar yang dikeluarkan hanya untuk membuat kolam ikan saja.
Tingginya permintaan kosumen disektor ikan lele, membuat beberapa orang mulai merambah bisnis sederhana dengan untung yang menggiurkan ini.
Namun, jangan asal mengikuti trend, anda juga harus memilih indukan ikan lele dengan mutu dan standarisasi ikan lele yang sudah memiliki sertifikasi dari pemerintah.
Baca Juga: Geram Soal Pemaksaan Siswi Pakai Hijab, Nadiem Makariem ‘Tampar’ dengan Aturan Seragam Siswa
Dengan begitu anda dapat menghasilkan bibit lele yang lebih berkualias.
Tidak usah berlama-lama, berikut faktor-faktor penting ketika akan mebuka budidaya bibit ikan lele:
1. Mentretment Air Kolam
Air pada kolam lele adalah unsur yang sangat penting bagi perkembangan bibit lele.
Maka bagi para penggiat budidaya ini, mengontrol kebersihan dan kualitas air pada kolam adalah hal paling mendasar dan sangat penting.
Karena air kolam yang kotor, dapat mengakibatkan kematian masal pada bibit ikan lele.
Baca Juga: UPDATE Penyebaran Virus Corona di Indonesia 24 Januari 2021, Bertambah 11.788 Kasus Positif Covid-19
Kendala bisa didapat ketika anda menggunakan terpal pada kolam ikan, Lipatan-lipatan terpal pada kolam lele terkadang susah untuk dibersihkan.
2. Pakan Untuk Bibit Lele
Pada minggu-minggu awal, usahakan beri makan bibit lele dengan cacing sutra.
Walaupun memang cukup sulit mencari cacing sutra di musim penghujan.
Setelah dirasa sudah cukup usia, maka bibit lele sudah bole diberi makan pelet ikan.
3. Panen
Selain perawatannya yang muda, bibit lele juga tergolong mudah dalam segi panennya.
Para pegiat budidaya lele bisa meraup keuntungan dua sampai empat kali perbulan.
Pasalnya, untuk bibit sendiri anda bisa memanen bibit lele seminggu sekali.
Sedangkan untuk konsumsi, anda bisa memanennya dalam kurun waktu dua minggu sekali.
Maka terhitung anda sudah dapat memanen dua sampai empat kali perbulan.
Selain tiga faktor penting dalam budidaya bibit ikan lele di atas, berikut tips Meminimalisir Bibit terjangkit penyakit
Perawatan bibit lele ini tergolong mudah, maka untuk mencegah agar bibi lele tidak terserang penyakit cukup dengan rutin mengganti air pada kolam bibit tersebut.
Kuras kolam satu minggu sekali, lalu ganti airnya dengan air yang baru. Jangan lupa pisahkan bibit yang terlihat tumbuh lebih besar, karena kanibalisme antar bibit lele cukup tinggi.***