POTENSIBISNIS – Bantuan sosial pemerintah Indonesia tahun 2021 telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Peluncuran tersebut diberikan secara simbolis kepada sejumlah penerima yang hadir di Istana Negara.
Dilaksanakan juga penyerahan bantuan tunai oleh para Gubernur di 34 provinsi di Indonesia yang terhubung secara virtual.
Baca Juga: UPDATE: Sebaran Covid-19 Indonesia per 6 Januari 2021, Persentase Kesembuhan Meningkat
“Tahun 2021 ini, penyaluran bantuan sosial akan terus kita lanjutkan. Bantuan ini kita mulai hari ini, disalurkan kepada 34 provinsi,” ujar Presiden.
Jokowi juga memaparkan, dalam APBN 2021 pihak pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp110 triliun untuk seluruh penerima dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.
Bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan kebutuhan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Masih Pakai Face Shield Tanpa Masker? Dokter Tompi: Gak ada Gunanya
“Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi COVID-19. Kemudian kita harapkan juga bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional kita, memperkuat daya beli masyarakat sehingga kita harapkan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi meningkat dan lebih baik,” kata Jokowi.
Bantuan apa saja yang telah diluncurkan?
Terdapat tiga senis program bantuan, yakni : Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Adapun total anggaran yang disalurkan bulan Januari, ujar Risma, adalah sebesar Rp13,93 triliun, dengan rincian untuk PKH sebesar Rp7,17 triliun, Kartu Sembako Rp3,76 triliun, dan BST sebesar Rp3 triliun.
Baca Juga: Kontrak Berakhir dengan JYP Entertaiment, Yugyeom dan Jinyoung GOT7 akan Pindah ke Label Lain
Program Keluarga Harapan (PKH):
Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial (Mensos) RI, memaparkan pada laporannya. Jika PKH ditargetkan menyasar 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp28,7 triliun.
Penyaluran dilakukan dalam empat tahap yaitu bulan Januari, April, Juli, dan Oktober melalui bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako :
Sementara, sasaran BPNT/Kartu Sembako target pertama adalah 18,8 juta keluarga, masing-masing mendapatkan Rp200 ribu setiap bulannya. dengan target anggaran sebesar Rp42,5 triliun. Penyaluran juga dilakukan oleh bank Himbara.
Baca Juga: Lagi! Guguran Lava Pijar Gunung Merapi Kembali Terjadi, BPPTKG : Sudah Masuk Fase Masa Erupsi 2021
Bantuan Sosial Tunai (BST):
Adapun BST menyasar 10 juta keluarga, masing-masing mendapatkan Rp300 ribu selama empat bulan dari bulan Januari sampai April. Bantuan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Total anggaran untuk program ini adalah Rp12 triliun.
Bansos Akan Diantarkan Langsung untuk Kategori:
Penerima bantuan yang sakit, lanjut usia, atau penyandang disabilitas. Untuk kategori tersebut, bantuan sosial akan diantar langsung ke tempat tinggal masing-masing oleh petugas dari bank Himbara maupun PT Pos Indonesia.***