Tanggapi Mural Kontroversial yang Dihapus Aparat, Ridwan Kamil Singgung soal Batasan: Harus Paham

Seni mural belakangan ini menjadi sorotan di kalangan masyarakat Tanah Air. Pasalnya, bermunculan sejumlah mural berisi pesan 'menggelitik' kepada pemerintah di berbagai daerah di Indonesia. . Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com, 14 Agustus 2021, satu dari sederet mural yang sempat mencuri perhatian publik adalah mural di jembatan layang Jalan Pembangunan 1, Batujaya, Batupceper, Kota Tangerang. Kejadian serupa kembali terulang di Kota Bandung, dengan adanya mural yang diduga mirip sosok Presiden Jokowi pada Rabu, 25 Agustus 2021. . Isu ini rupanya mengundang perhatian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Menanggapi polemik terkait mural, pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyinggung soal batasan. Ia mengimbau masyarakat, khususnya para pembuat mural untuk memahami batasan antara kritik dan hinaan. . Kita ini harus berdialog, dalam merumuskan "batas". Batasan mana yang boleh dan pantas, mana yang tidak boleh dan tidak pantas. Di dunia digital pun, tidak semua dari kita paham, mana itu 'kritik' argumentatif mana itu 'buli/hinaan. Orang berjiwa besar bicarakan gagasan, orang berjiwa kerdil bicarakan/gosipkan orang. (PR) ----------------------------------------­------------------------------- Subscribe kanal Youtube Pikiran Rakyat https://www.youtube.com/channel/UCPvi3d3MAILSVKRIU_1Mnkg Menyediakan berita nasional harian dan peristiwa terbaru yang terjadi di sekitar kita. ----------------------------------------­------------------------------- Laman: www.pikiran-rakyat.com https://www.facebook.com/pikiranrakyatonline/ https://twitter.com/pikiran_rakyat https://www.instagram.com/pikiranrakyat/ ----------------------------------------­-------------------------------