UMKM Indonesia Masih Jadi Target Ransomware, Waspada Kejahatan Siber

- 21 April 2021, 04:40 WIB
Ilustrasi kejahatan siber di dunia digital. Pelaku UMKM di Indonesia harus waspada terhadap serangan ransomware atau kejahatan siber. Serangan ke Indonesia maaih tinggi tahun ini
Ilustrasi kejahatan siber di dunia digital. Pelaku UMKM di Indonesia harus waspada terhadap serangan ransomware atau kejahatan siber. Serangan ke Indonesia maaih tinggi tahun ini /Pixabay

POTENSI BISNIS - General Manager Kaspersky Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong, mengatakan bahwa usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia masih menjadi target sasaran serangan ransomware.

Ia mengatakan pada tahun 2021, intensitas serangan masih tinggi, meskipun jumlahnya menurun dari tahun lalu.

Kondisi tersebut harus menjadi perhatian, apalagi serangan saat ini tak mementingkan kuantitas, namun kualitas.

Baca Juga: Update Jadwal Imsak 9 Ramadhan 1442 H Kota Medan, Binjai, Padangsidempuan, dan Sekitarnya

"Menurunnya deteksi ransomware di kawasan ini seharusnya tidak membuat kita terlena," kata Yeo Siang Tiong, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Antara.

"Sejak tahun lalu, kami telah menggarisbawahi evolusi ancaman tersebut. Grup ransomware sekarang lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas," lanjutnya.

Kaspersky Security Network menemukan penurunan jumlah upaya ransomware di kawasan Asia Tenggara pada 2020.

Baca Juga: Update Jadwal Imsak 9 Ramadhan 1442 H Kota Semarang, Surakarta, Pekalongan, dan Sekitarnya

Namun, jumlah mulai menurun dibandingan pada tahun 2019, dan itu temasuk yang ada di Indonesia.

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x