Twitter Klaim Jumlah Akun Bot dan Spam Kurang dari 5 Persen

- 25 Agustus 2022, 10:46 WIB
Ilustrasi logo Twitter dan gambar Elon Musk pada HP Android./
Ilustrasi logo Twitter dan gambar Elon Musk pada HP Android./ /REUTERS/Dado Ruvic

POTENSI BISNIS - Twitter mengeluarkan pernyataan mengenai sejumlah akun bot dan spam dalam platformnya.

Twitter mengklaim, kurang dari 5 persen dari total pengguna mereka, yakni adanya bot dan spam di platformnya.

"Twitter meyakini sudah secara cukup mengungkapkan metodologi yang digunakan untuk menghitung angka tersebut," bunyi pernyataan Twitter, dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Elsa Mulai Susun Rencana Balan Dendam pada Nino, Ini Sumpahnya yang Tak Sebatas Ucapan Belaka di Ikatan Cinta

Baca Juga: Tes Psikologi: Hal Pertama Dilihat pada Gambar akan Tentukan Otak Kiri atau Kanan Anda yang Lebih Dominan

Pernyataan tersebut dimuat dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Komisi Sekuritas, dan Bursa (SEC) Amerika Serikat, tertanggal 22 Juni.

Sebagaimana dilansir dari ANTARA, pihak Twitter belum memberikan keterangan atas temuan tersebut.

Adapun informasi mengenai akun bot dan spam adalah satu di antara faktor yang membuat Elon Musk ingin mundur dari rencana pembelian Twitter senilai 44 miliar dolar AS.

Baca Juga: Sal Menaruh Curiga pada Sienna, Andin Batalkan Kontrak BA Gegara Hal Ini di Ikatan Cinta

Baca Juga: Tes Ilusi Optik: Dapatkah Anda Menemukan Pemilik Anjing yang Tersembunyi pada Gambar Ini?

CEO Tesla itu menyatakan, Twitter menyesatkan soal jumlah akun bot dan sampah di platform tersebut.

Sehingga, Twitter dan Elon Musk masing-masing mengajukan tuntutan ke pengadilan di AS terkait pembelian perusahaan tersebut.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x