Google Bantah Membuat Alat Identifikasi Individu, Namun akan Menguji CoHort Berbasis FLoC

- 6 Maret 2021, 13:25 WIB
Ilustrasi Google. /Unsplash.com/Solen Feyissa
Ilustrasi Google. /Unsplash.com/Solen Feyissa /


POTENSI BISNIS - Mesin raksasa pencari di dunia, Google membantah terkait spekulasi yang beredar soal rencana membuat alat untuk mengindentifikasi individu.

Terlebih spekulasi tersebut ditujukan bagi mereka yang berada sedang berselancar di Internet karena menghentikan cookie pihak ketiga.

Director of Product Management, Ads privacy and trust, David Temkin dalam artikel 'Membuka Jalan Menuju Internet yang Melindungi Privasi' seperti dikutip ANTARA.

Baca Juga: Google Bocorkan Aktivitas Pencarian Orang Indonesia Saat Pandemi, Hasilnya di Luar Dugaan, Banyak yang Cari...

"Hari ini, kami ingin menyatakan dengan tegas setelah menghentikan dukungan untuk cookie pihka ketiga. Kami tidak akan membuat alat pengidentifikasi lain untuk melacak orang saat menjelejahi web, dan kami tak akan menggunakannya dalam produk kami," kata David.

Google tahun mengumumkan perambah Chrome akan menghentikan dukungan untuk cookie pihak ketiga.

Aksi tersebut pun menimbulkan pertanyaan apakah Google akan membuat alat pengidentifikasi individu untuk menggantikan kebijakan cookie pihak ketiga.

Baca Juga: Google Doodle Edisi Valentine: Di Jantung Setiap Hari Valentine Satu Emosi Pemersatu yang Melekat Adalah Cinta

Google menyatakan tidak akan menyediakan alat seperti itu, karena tidak percaya solusi tersebut sejalan dengan ekspektasi konsumen yang semkain besar untuk privasi dan keamanan.

Raksasa teknologi itu juga melihat alat pelacak bukan jawaban untuk aturan tentang privasi yang terus berkembang.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x