Potensi Bisnis dari Fintech, Ingin Aman? Ikuti Langkah Ini

- 1 Agustus 2020, 13:13 WIB
Ilustrasi: seorang pria sedang membaca koran bisnis/
Ilustrasi: seorang pria sedang membaca koran bisnis/ /pixabay/free-photos

Dengan cara ini, Anda dapat menganalisa berapa besarnya cicilan atau angsuran yang dibebankan kepada Anda serta jangka waktu pinjaman tersebut bisa dilunasi.

Sebenarnya, jenis-jenis bunga yang ditawarkan oleh bank atau lembaga penyedia pinjaman lainnya cukup beragam, tergantung jenis pinjaman apa yang akan Anda pilih.

Namun pada artikel ini hanya dibahas tentang 2 jenis perhitungan bunga yang umumnya digunakkan untuk pinjaman cepat.

Mari simak cara menghitung bunga berdasarkan jenis kredit yang diajukan, berikut:

1. Bunga efektif

Bila Anda mengajukan pinjaman cepat dan lembaga keuangan atau bank memberikan suku bunga flat, maka porsi bunga dihitung berdasarkan pokok utang tersisa.

Maka, porsi bunga dan pokok dalam angsuran tiap bulan akan berbeda, meski besar angsuran per bulan tetap sama.

Sistem bunga ini biasanya diterapkan pada produk KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau kredit investasi.

Contoh ilustrasinya, Anda mendapatkan pinjaman cepat dari sebuah lembaga keuangan sebesar Rp6 juta dengan bunga efektif 3% per bulan dan tenor 6 bulan. Maka:

Cicilan per bulan = Rp6.000.000 : 6 = Rp1.000.000

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x