Potensi Bisnis - Ikan nila merupakan ikan air tawar yang sangat mudah untuk kita temukan. Ikan nila adalah jenis ikan konsumsi yang begitu banyak digemari. Tidaklah sulit untuk membudidaya ikan ini.
Membudidayakan ikan Nila dapat dilakukan dalam 3 media tebar ikan, yakni media kolam terpal, media kolam tanah dan media kolam tembok. Berikut ini akan dipaparkan kiat-kiat sukses membudidayakan ikan nila pada media kolam terpal.
Baca Juga: UPDATE: Penambahan Angka Kasus Positif Covid-19 di Indonesia 104.432 Orang
1. Pemilihan Lokasi Kolam Terpal
Pertamakali yang harus anda perhatikan dalam budidaya ikan nila adalah memilih lokasi yang strategis dan mudah untuk diawasi. Hindari pembuatan kolam terpal pada lokasi yang lembab. Usahakan lokasi yang kita pilih mendapatkan penyinaran yang baik. sehingga tidak mudah tumbuhnya rumput dan lumut pada kolam.
2. Penebaran Bibit Ikan Nila Pilihan
Pilihlah bibit ikan nila yang lincah sehat dan pastikan tidak terdapat cacat pada fisiknya. Biasanya bibit ikan yang cocok untuk ditebar memiliki berat sekitar 30 gram dengan panjang tubuhnya sekitar 12 cm.
Pada saat menebar bibit, harus pula diperhatikan bagaimana cara kita menebar bibit tersebut. Usahakan bibit jangan langsung disebar sebelum disimpan dalam ember yang berisi air kolam terpal tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan bibit dengan kondisi kolam tersebut.
3. Perawatan Kolam Secara Rutin
Kolam ikan harus rutin diperiksa dan diawasi. Kondisi terpal harus diperiksa secara rutin, apabila terdaoat kerusakan anda harus seceptnya memperbaiki terpal tersebut. Kondisi kolam harus tetap dijaga kebersihannya. Pengawasan kolam juga harus tetap dilakukan setiap hari, ini untuk memastikan bahwa ikan-ikan tumbuh dengan sehat. Apabila ada ikan yang mati harus secepatnya diangkat dari kolam.
4. Pemberian Pakan yang Teratur dan Seimbang
Pastikan kita memberikan pakan secara teratur setidaknya mengandung protein, lemak, mineral, karbohidrat dan vitamin. Ikan nila harus diberi makan 2 sampai 3 kali per harinya.***