Kedua adalah salah memilih kondom. Biasanya ada sebagian pria yang memang memiliki reaksi alergi terhadap barang-barang yang digunakan saat bercinta.
Misal kondom bahan lateks dan mainan seks. Biasanya barang tersebut bisa menyebabkan nyeri atau iritasi di sekitar penis dan area genital.
Baca Juga: Live Streaming Kualifikasi MotoGP Valencia 2020 Hari Ini Saksikan di Trans 7
Lalu ada prostatitis di mana suatu kondisi ketika terjadi pembengkakan dan peradangan pada prostat.
Biasanya rasa nyeri akan timbul saat sang suami telah ejakulasi. Diberitakan The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, penyebab pasti prostatitis belum diketahui pasti.
Kemudian ada faktor belum sunat atau disebut fimosis yang memicu rasa nyeri sehabis bercinta.
Kondisi ini di mana kulup tertarik sangat ketat ke atas kepala penis yang pada gilirannya memicu rasa nyeri, iritasi kulit, dan mengurangi sensasi bercinta.
Lebih mengerikan adalah infeksi menular seksual. Ada beberapa kasus, rasa nyeri pada penis sehabis bercinta dapat menunjukkan suatu infeksi menular seksual (IMS).
Misalnya herpes genital, klamidia, gonore, dan sifilis. Gejalanya adalah sensasi gatal atau terbakar di penis, keluarnya cairan dari penis, nyeri panggul, luka, lecet, atau benjolan di sekitar penis.***