Ancaman Gempa Bumi dan Tsunami di Indonesia Semakin Nyata, BMKG Bocorkan Data 2 Tahun Kebelakang

- 21 November 2020, 14:22 WIB
Ilustrasi gempa bumi dan tsunami
Ilustrasi gempa bumi dan tsunami /Kellepics/Pixabay

Kegiatan dua tahunan ini diselenggarakan oleh Inter-governmental Coordination Group-Indian Ocean Tsunami Warning Mitigation System (ICG-IOTWMS)-UNESCO.

Menurut Dwikorita hal tersebut perlu diwaspadai, karena sebagian besar tsunami yang terjadi di dunia dipicu oleh gempa bumi.

Oleh karena itu, perlu diperkuat sistem mitigasi gempabumi dan tsunami mengingat hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi kapan terjadinya gempa bumi.

"Jadi intinya kita harus selalu waspada dan siap apabila sewaktu-waktu terjadi gempa bumi dan tsunami. Inilah yang membuat kita harus selalu berlatih agar kita terampil cekatan, tidak canggung, tidak panik, dan tahu apa yang harus dilakukan seandainya terjadi gempabumi dan tsunami," lanjutnya.Dwikorita menambahkan, Sistem Informasi Gempa bumi dan Peringatan Dini

Baca Juga: Najwa Shihab Putri Rizieq Shihab Tak Penuhi Undangan, Penyidik: akan Jadwalkan Ulang untuk Hal Itu

Tsunami telah dibangun di Indonesia sejak tahun 2008, dengan memasang ratusan jaringan sensor gempabumi yang diperkuat dengan Internet of Things (IoT), Super Computer dan Artificial Intelliget (AI), dan dilengkapi dengan Pemodelan Matematis untuk memantau kejadian gempabumi dan memprediksi Potensi Kejadian Tsunami sebagai akibat dari gempabumi tersebut.

Sistem Peringatan Dini ini dirancang terutama untuk mengantisipasi kejadian gempabumi Megathrust dengan skenario waktu kedatangan tsunami dalam waktu 20 menit.

"Latihan ini sangat tepat untuk melatih kecepatan kita dan menguji kecepatan kita dalam merespon peringatan dini, yang sekaligus juga menguji keandalan sistem peringatan dini tersebut."

"Apakah WRS New Generation yang baru dipasang bisa memberikan informasi yang cepat tepat dan akurat. Apakah sirine yang dipasang di wilayah rawan gempa dan tsunami dalam kondisi yang baik. Dan yang paling penting, apakah petugas di pemerintah daerah misal BPBD atau Pusdalop benar-benar sudah siaga 24 jam dalam menjalankan perintah evakuasi," imbuh Dwikorita.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal 2020, Valentino Rossi Terjatuh

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x