POTENSIBISNIS - Terkait ceramah Habib Rizieq Shihab (HRS) yang tengah viral di media sosial, Putri Abdurrahman Wahid (Gus dur) angkat bicara.
Alissa Wahid mengutarakan tidak sepakat dengan apa yang disampaikan HRS dalam ceramahnya tersebut.
Putri Presiden Republik Indonesia ke-4 menilai, tidak sepantasnya ceramah membawa nama agama untuk mengajak berbuat tindak kekerasan.
Baca Juga: Resmi Ditahan, Vanessa Angel Mengawalinya dengan Menjalani Isolasi 14 Hari
Bahkan Putri Gus Dur tersebut menegaskan, sebagai seorang muslim ia menolak diatasnamakan apabila harus melakukan tindakan kekerasan tersebut.
"Kalau ada ceramah mengatakan "jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya dipenggal di jalan" itu #TidakAtasNamaSaya. Saya Muslim, & menolak diatasnamakan utk tindak kekejian seperti itu." tulisnya dalam akun Twitter @AlissaWahid pada tanggal 18 November 2020.
Kalau ada ceramah mengatakan "jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya dipenggal di jalan" itu #TidakAtasNamaSaya. Saya Muslim, & menolak diatasnamakan utk tindak kekejian seperti itu. #NotInMyName— Alissa Wahid (@AlissaWahid) November 18, 2020
Baca Juga: Setelah Anies Baswedan, Kini Giliran Panitia Hajatan Habib Rizieq Shihab Diperiksa Polisi
Kemudian, putri Gus Dur itu pun menilai ceramah HRS tersebut adalah tindakan yang berbahaya. Menurutnya, ceramah HRS sudah masuk dalam kategori penghasutan untuk berbuat kekerasan.