Tegas! Tak Mau 'Penggal Kepala' di Prancis Terjadi di Indonesia, Habib Rizieq Minta Hal Ini

- 19 November 2020, 06:49 WIB
Habib Rizieq Shihab dalam sebuah kesempatan.
Habib Rizieq Shihab dalam sebuah kesempatan. / ANTARA/Arif Firmansyah

POTENSIBISNIS - Habib Rizieq Shihab dalam ceramahnya akhir-akhir ini singgung insiden penggal kepala penghina Nabi Muhammad SAW di Prancis.

Apabila Peristiwa penggal kepala seorang guru yang menampilkan karikatur Nabi Muhammad SAW di Prancis tidak mau terjadi di Indonesia, maka Habib Rizieq minta beberapa tuntutan.

IB Rizieq Shihab menilai beberapa waktu terakhir, banyak terjadi penghinaan terhadap Ulama dan Habaib.

Baca Juga: 5 Potret Outfit Keseharian Lyodra Ginting, Referensi bagi Anda yang Bingung Pilih Gaya Modis

Dirinya meminta Pemerintah Jokowi agar tegas menegakan hukum di Indonesia.

Video yang di unggah oleh Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie berdurasi 0:40 detik yang memuat HRS tengah melangsungkan ceramah yang singgung penggal kepala di Prancis.

" Saya himbau kepada pemerintah, khususnya kepada Kepolisian kita kasih tahu. Kalau tidak mau terjadi peristiwa seperti di Perancis penghina nabi dipenggal saudara. Kami minta tolong kalau ada laporan penista-penista agama ditempatkan dong. Betul? Yang menghina nabi, menghina Islam, menghina ulama , Proses! Betul? Kalau tidak di proses jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya ditemukan dijalanan.Takbir! Allahu Akbar! Siap Bela Nabi! Siap Bela Nabi! Siap Mati untuk Rasullullah! Takbir !, "kata Habib Rizieq dalam sebuah video ceramah yang diunggah Jimly sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com

Baca Juga: Mahluk Misterius Penunggu Puncak Gunung Berapi Ternyata Hewan Ini

Ungkapan dalam ceramah yang disampaikan HRS dalam video tersebut menyinggung tentang kinerja pemerintah lagi kinerja Polri.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x