Pesan Istana Soal Kedatangan Habib Riziq ke Indonesia, Mahfud MD: Kawal Sampai Rumah

- 9 November 2020, 20:43 WIB
Mahfud MD, Menko Polhukam RI.
Mahfud MD, Menko Polhukam RI. /Instagram/@mohmahfudmd

POTENSIBISNIS - Pemerintah meminta agar tidak berlebihan dalam mengamankan kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonsia.

Tak hanya itu, melalui Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD meminta aparat tidak boleh ada tindakan represif.

Mahfud pun meminta agar Habib Rizieq dikawal dari bandara menuju kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat dan tidak boleh ada tindakan represif.  

Baca Juga: Hari Pahlawan 10 November, Milenilal Cepat Lakukan 3 Hal Ini Sekarang!

"Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang sifatnya represif semua harus dikawal dengan baik sampai Habib Rizieq tiba di kediamannya dengan baik dan selamat," ujarnya.  

Mahfud menilai polisi tetap melakukan tindakan reguler dalam mengawal kepulangan Habib Riziq.

"Aparat tidak usah terlalu berlebih-lebihan ini masalah biasa saja anggap hal yang reguler," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta pada Senin, 9 November 2020, menanggapi kepulangan Habib Rizieq pada Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Cara Menjadi Pahlawan Masa Kini, Memperingati Hari Pahlawan Nasional Indonesia 10 November 2020

Namun, melihat antusias penjempun Habib Riziq maka penjagaan tetap perlu ditingkatkan.

"Hanya karena ada peningkatan eskalasi orang menjemput, iya, penjagaannya juga supaya ditingkatkan. Tetapi tidak usah berlebihan," ucap Mahfud menegaskan.

Mahfud pun berharap kedatangan Habib Rizieq di Tanah Air dapat melakukan revolusi akhlak.  

"Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan, oleh sebab itu semuanya harus tertib. Silakan menjemput, tapi tertib, rukun dan damai, seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq," kata Mahfud.  

Oleh karena itu, kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, kalau ada yang membuat keributan, yang membuat rusuh, maka akan dianggap bukan pengikutnya Habib Rizieq Shihab.  

"Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik, pasti revolusi ahklak," ujar Mahfud.  

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab itu rencananya pulang ke Tanah Air pada tanggal 10 November 2020. Kepulangan ini setelah Rizieq Shihab selama 3,5 tahun berada di Arab Saudi.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah