Berawal dari Pertanyaan Guru Ngaji, Gadis 17 Tahun Asal Surabaya Hilang, Jejak Terakhir di Jakarta

- 29 Oktober 2020, 19:46 WIB
 Sumrati dan Putranya Nurhadi Memerplihatkan Foto Maisaroh dan Kartu Keluarga
Sumrati dan Putranya Nurhadi Memerplihatkan Foto Maisaroh dan Kartu Keluarga /RRI/

Maisaroh saat itu tampak gelisah. Sekitar pukul 20.00 WIB, Maisaroh sempat membuatkan es untuk pembeli.

Tak lama kemudian, dia pamit pergi ke rumah temannya. Pamitan itu merupakan kali terakhir Sumrati dan keluarganya bertemu Maisaroh.

"Tak tunggu di warung sampai pukul 10 malam, Maisaroh juga belum pulang. Saya dapat kabar dari tetangga," jelasnya seperti dikutip dari RRI.

Maisaroh sempat menitipkan satu tas kresek yang diduga berisi baju, lalu pergi naik angkutan umum warna Kuning jurusan Wonokromo.

Panik akan keberadaan Maisaroh yang tanpa kabar. Sumrati berusaha tanya ke tetangga kanan kirim. Namun hal itu tidak membuahkan hasil, hingga keesokan harinya kabar itu ada.

Maisaroh menghubunginya dan mengatakan bahwa dia saat ini sudah di Bandung, lanjut ke Jakarta bersama teman perempuannya.

"Waktu telepon, saya tidak percaya kalau Maisaroh pergi bersama teman wanita, saya bilang pasti kamu sama laki-laki. Saya juga tidak percaya kalau dia sudah ada di Bandung kemudian di Jakarta," katanya.

Menyadari takut anaknya mengalami masalah, Sumrati menyuruh Maisaroh pulang. Namun perbicangan lewat telpon itu rupanya untuk terakhir kalinya, ketika dihubungi juga sudah tidak aktif.

"Saya bilang ke Maisaroh, masa hanya semalam saja sudah sampai ke Bandung terus ke Jakarta. Dia langsung tak suruh pulang tapi sampai saat ini dia belum pulang dan nomor teleponnya sudah tidak aktif lagi," ucapnya.

Ketika disingggung apakah terjadi masalah hingga Maisaroh melakukan hal nekat pergi dari rumah, sang kakak Mur Hadi mengaku, hubungan keluarganya baik-baik saja.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x