Simak, Berikut ini Solusi untuk BSU BPJS Ketenagakerjaan yang Belum Cair

- 28 Oktober 2020, 18:47 WIB
Direktur KKHI Kemnaker Aswansyah melalui akun YouTube Kemnaker menjelaskan penyebab BSU belum cair
Direktur KKHI Kemnaker Aswansyah melalui akun YouTube Kemnaker menjelaskan penyebab BSU belum cair /YouTube/kemnaker

POTENSI BISNIS - Pemerintah Indonesia luncurkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan untuk para pekerja formal dengan gaji di bawah Rp5 juta.

BSU BPJS Ketenagakerjaan tersebut merupakan upaya yang dilakukan pemerintah dalam Perbaikan Ekonomi Nasional (PEN) yang terdampak dari adanya pandemi Covid-19.

Namun dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa kendala dan permasalahan dalam program BSU BPJS Ketenagakerjaan tersebut. Menurut data Kemnaker, per 23 Oktober 2020 total realisasinya baru 98,30%. Itu tandanya masih ada pekerja yang mengaku belum mendaptakan subsidi gaji padahal data yang dimasukkan sudah sesuai.

Baca Juga: Simak, inilah Tema Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2020

Direktur KKHI Kemnaker, Aswansyah membeberkan alasan kendala dan permasalahan yang mengakibatkan BSU tidak cair. Aswansyah mengutarakan, kemungkinan BSU yang tidak cair akibat 5 kriteria rekening berikut ini, yaitu:

1. Adanya rekening duplikasi
2. Rekening sudah tidak aktif
3. Rekening sudah diblokir
4. Nama pada rekening tidak sama dengan nama pada NIK yang didaftarkan
5. Rekening yang digunakan adalah rekening giro/pinjaman, yang seharusnya adalah rekening tabungan

Ha tersebut disampaikan Aswansyah melalui talkshow yang diunggah akun instagram remsi @kemnaker pada 28 Oktober 2020. Sebagaimana dilansir dari laman lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dalam artikel "Bantuan Subsidi Upah BPJS Ketenagakerjaan Belum Cair? Simak 5 Penyebab dan Cara Menanganinya di Sini".

Baca Juga: Penjelasan Garuda Soal 700 Karyawan Putus Kontrak per 1 November 2020

"Pada termin pertama hingga 20 oktober ada sejumlah 152 ribu rekening bermasalah," ungkap Aswansyah.

Halaman:

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Lingkar Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x