Wali Kota Bima Arya Perintahkan Ratakan Bangunan Liar Gara-gara Bogor Disergap Banjir dan Lonsor

- 25 Oktober 2020, 20:06 WIB
walikota Bogor Bima Arya melakukan survey pada warga Bogor mengenai virus Covid-19
walikota Bogor Bima Arya melakukan survey pada warga Bogor mengenai virus Covid-19 /doc. humas kota Bogor

POTENSIBISNIS - Bencana menyergap Kota Bogor, akhir pekan kemarin. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor melaporkan, terdapat 14 kejadian bencana di lokasi berbeda-beda.

Dengan kejadian itu, Wali Kota Bogor Bima Arya tak menampik, banjir di kawasan Griya Cimanggu terjadi karena adanya longsoran akibat keberadaan bangunan liar.

“Memang karena longsor itu akhirnya mampet, air tidak mengalir sehingga jadi banjir. Kita usahakan agar dipercepat normalisasi,” kata Bima Arya seperti dikuti dari berita "Akhir Pekan, Kota Bogor Dikepung 14 Bencana, Bima Arya: Gegara Bangunan Liar, Tak Pernah Separah Ini." 

Baca Juga: Presiden Jokowi, Politisi PDIP Khawatir Ada Kudeta Merangkak: Segera Copot Menteri yang Bermanuver

Atas bencana yang terjadi, Bima juga meminta Satpol PP Kota Bogor untuk meratakan bangunan liar tersebut.

Pasalnya, sebelum ada bangunan liar di kawasan itu, tidak ada banjir separah itu.

“Kita perintahkan ke Dinas PUPR dan camat lurah di sini untuk memastikan normalisasi saluran, yang kemungkinan meluber. Selain itu, bangunan liar juga diawasi, warga juga selalu waspada dan berkoordinasi apabila hujan deras di titik rawan,” ujar Bima.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Priyatnasyamsah mengatakan, banjir terjadi akibat adanya tanah longsor bangunan liar di Jalan K.H Sholeh Iskandar.

Tanah longsor tersebut kemudian menyumbat aliran saluran pembuangan air sehingga aliran air menggenai lapangan sepakbola dan 17 rumah warga sekitar.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x