Sebelum Bentuk KAMI, Gatot Nurmantyo: Orang Lain Bulan Madu Saya Hanya Menikah

- 18 Oktober 2020, 22:30 WIB
Gatot Nurmantyo dan Karni Ilyas.
Gatot Nurmantyo dan Karni Ilyas. //Tangkapan Layar Youtube//Karni Ilyas Club

POTENSI BISNIS - Jendral Purn Gatot Nurmantyo menjadi ramai diperbincangkan usai dirinya membentuk organisasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI.

Selain itu, penangkapan petinggi KAMI karena diduga menyebarkan ujaran kebencian saat aksi penolakan UU Cipta Kerja membuat Gatot Nurmantyo KAMI kian disorot.

Pembubaran paksa KAMI di Surabaya saat Gatot Nurmantyo memberikan pidato menjadikan dirinya semakin dikenal akhir-akhir ini.

Baca Juga: Keistimewaan Puasa Senin-Kamis Lengkap dengan Niatnya Menggunakan Bahasa Indonesia

Fakta menarik dari Gatot Nurmantyo yang dirikan KAMI ternyata bermula dirinya tak bermaksud dirikan KAMI.

Hal tersebut dibeberkan olehnya dalam akun Youtube Karni Ilyas pada Jumat 16 Oktober 2020.

Gatot mengaku bahwa sebenarnya ia ingin menjadi ayah dan suami yang baik bagi keluarganya.

Sebab saat meraih sejumlah jabatan dalam dunia militer sebelumnya, Gatot menyatakan bahwa ia jarang berada di tengah-tengah keluarga.

"Singkatnya saya sangat berutang dan dapat dikatakan sebagai orang tua dan suami yang tidak banyak mempunyai perhatian terhadap anak dan istri saya karena saya sejak Letnan saya tugas operasi yang bergilir. Bukan bergilir jadi saya pulang, berangkat lagi," ujarnya.
Bahkan pada hari pernikahannya, Gatot hanya beberapa jam bersama istrinya sebelum kembali berangkat untuk melaksanakan tugas.

Baca Juga: Jokowi Dilengserkan Lewat Demo UU Ciptaker dan Mosi Tidak Percaya? Kader PDIP: Mimpi di Siang Bolong

"Sampai saya orang lain bulan madu saya hanya menikah, malam selesai jam empat pagi sudah berangkat lagi. Saya punya anak satu pun anak saya berumur enam bulan saya baru tahu, hanya ketemu satu hari saya pergi lagi," tambahnya.

Kondisi itu membuat Gatot berjanji kepada diri sendiri bahwa ia akan membalas perhatian yang sempat tertunda kepada keluarga usai pensiun dari dunia militer.

"Makanya saya diam, tapi dalam perenungan saya, saya melihat bahwa Allah SWT memberikan begitu banyak kepada saya. Baik pangkat, jabatan dan lain sebagainya. Akhirnya saya merenung untuk apa ini," ujarnya.

Sebagaimana dikutip potensibisnis.com dari pikiran-rakyat.com "Awalnya Tak Bermaksud Deklarasikan KAMI, Gatot Nurmantyo: Saya Masih Punya Utang ke Negara", Dalam perenungan, terdapat hal-hal yang menggelitik Gatot mengenai kondisi bangsa Indonesia saat itu.

Pada saat itu RUU HIV dan kondisi bangsa yang sedang dialami oleh dua yang sangat sensitif dan penuh perhatian yaitu Covid-19 sama ekonomi. Di situlah saya teringat bahwa saya pernah bersumpah dan teman-teman saya juga pernah semuanya, kemudian prajurit TNI dan Bhayangkara Polri yang dia dilantik sebagai kepolisian sebelum tahun 2002," tambahnya.

Sumpah yang ia maksud yakni setia kepada Negara Republik Indonesia beserta Pancasila yang berdasar pada UUD 1945.

"Dan itu sumpahnya kepada pribadi bukan Letnan Gatot, itu pribadi itulah yang menyebabkan saya ternyata masih punya utang ke negara, pada sumpahnya juga terhadap Allah SWT," ujar Gatot.

Baca Juga: Bioskop CGV Bandung Buka Saat Pandemi, Cek Syarat Masuk dan Lokasi Mall

Kemudian, ia mengajak beberapa orang untuk melakukan diskusi selama tiga bulan lamanya. Salah satunya yaitu Din Syamsuddin.

"Akhirnya kita harus menyuarakan ini, ada organisasi yang menyuarakan ini agar suara ini didengar. Itulah latar belakang lahirnya KAMI," tuturnya.

Baru-baru ini KAMI pun telah memberikan 8 tuntutan kepada Pemerintah Indonesia. Seperti penanganan virus corona (Covid-19) yang dinilai oleh pihaknya kurang maksimal.***(Farida Al-Qodariah/pikiran-rakyat.com)

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah