Network
POTENSI BISNSI – Setelah 10 tahun absen, Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendapat penghargaan dari Kementrian Keuangan. Penghargaan yang diberikan kepada Kemenpora itu adalah penghargaan atas pencapaian penilaian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Sri Mulyani selaku Menteri keuangan (Menkeu) pada puncak acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020. Acara tersebut berlangsung pada Selasa, 22/9/2020 dan dilakukan secara daring.
Dilansir PotensiBisnis.com dari laman antaranews.com penghargaan tersebut langsung dari keterangan resmi Kemenpora di Jakarta pada hari Rabu, 23/9/2020.
Baca Juga: 57 Unit Truk Diturunkan untuk Mengangkut 2.832 Meter Kubik Sampah di Pintu Air Manggarai
Zainudin Amali selaku Menpora mengikuti acara tersbut secara virtual di tempat masing-masing beserta para pimpinan Kementrian/Lembaga (K/L) dan para Pemerintah Daerah, Kabupaten/kota (Pemdakabkot). Zainudin Amali juga menyebutkan bahwa penghargaan yang diterima Kemenpora merupakan motivasi untuk meningkatkan Tata Kelola dan Reformasi Birokrasi lebih baik lagi.
“Hasil memuaskan yang diraih Kemenpora atas predikat WTP harus terus dipertahankan dan menjadi tanggungjawab atas keuangan negara yang masuk dalam anggaran kemenpora.” Ujarnya.
Terdapat 3 kategori penghargaan pada acara tersebut. Pertama adalah konsisten 10 tahun memperoleh penilaian WTP, kedua secara terus menerus 5 tahun memperoleh penilaian WTP dan yang terakhir adalah perolehan WTP pada pelaporan tahun 2019.
Baca Juga: Setelah Nunung Dinyatakan Positif Covid-19, Sule Langsung Memilih Menjalani Swab Test
Sedangkan Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan (Menkeu) menyebutkan penghargaan tersebut terus diberikan agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Karena semua itu menjadi indikator meningkatnya tata kelola keuangan negara.
“Apresiasi dan penghargaan terus kami berikan, bagi yang konsisten 10 kali berturut-turut dapat dijadikan contoh, dan bagi semua yang memperoleh terus pertahankan dan tingkatkan karenaini merupakan indikator meningkatnya tata kelola keuangan negara yang semakin baik.” Tutur Sri Mulyani.***
