"Lah, kok enak men yo, sampai bonyok gitu saya lihat yang dipukuli, lah kok mulut bisa sampe sini loh (gerakin tangan ke arah jidat), cocor, bengkak gitu," ujarnya.
TNI-Polri diminta netral
Demi kemajuan demokrasi, Megawati meminta TNI Polri untuk tetap netral mengawal Pemilu 2024.
"Di tengah arus gelombang menjaga demokrasi itulah maka kepada TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjaga prinsip netralitas," katanya.
PDIP besar bukan karena presiden
Megawati menegaskan jika PDIP besar bukan karena satu sosok presiden, melainkan karena dukungan Rakyat.
"51 tahun kita bisa menjadi begini bukan karena elite bukan karena presiden, bukan karena menteri. Tapi karena rakyat yang mendukung kita," kata Mega.
Kekuasaan sementara
Megawati juga mengingatkan jika kekuasaan tidak langgeng, bahkan ia menyebut kekuasaan akan berhenti sekecil apapun jabatannya.
"Kekuasaan itu tidak langgeng, loh. Yang langgeng di atas. Kekuasaan akan berhenti apapun jabatannya," ujar Megawati.
"Kan, sedih ya, nah pencermatan akhir-akhir ini seperti arah pemilu sudah bergeser. Ada kegelisahan rakyat akibat intimidasi. Namun saya bersyukur ada kekuatan nurani, yang bicara," kata dia.***