"Lalu di bulan Oktober (penyerahan data nomor handphone kepada provider) ada di tanggal 15 dan 28 Oktober. Demikian seterusnya (hingga pendataan sampai 100 persen)," jelasnya.
Subsidi kuota diberikan Mendikbud Nadiem Makarim dengan biaya mencapai Rp7,2 triliun.
Selama September-Desember 2020, siswa bakal menerima 35 gigabyte per bulan, guru menerima 42 gigabyte per bulan, serta mahasiswa dan dosen menerima 50 gigabyte per bulan.
Sebelumnya, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta Kemendikbud memperpanjang waktu input nomor ponsel untuk bantuan kuota internet.
Baca Juga: Semua Murid dan Guru Wajib Tahu Cara Dapatkan Kuota Gratis Login vervalpdnew.data.kemdikbud.go.id
Baca Juga: Semua Pelajar dan Guru Dapat Kuota Gratis 10 GB Termasuk Santri dan Mahasiswa, Simak Tata Caranya
Sekretaris Jenderal FSGI Heru Purnomo mengatakan permintaan itu diajukan karena operator sekolah mengalami kesulitan dalam proses input maupun verifikasi dan validasi data nomor HP siswa.
"Maka kami meminta agar proses entri maupun verval (verifikasi dan validasi) diperpanjang tanpa batas cut off karena bisa muncul kendala-kendala teknis seperti HP rusak, HP hilang, ganti HP yang baru, ganti nomor HP, jaringan tidak support dan lain-lain," kata Heru dalam keterangan tertulis.
Seperti diberitakan Isubogor.pikiran-rakyat.com sebelumnya, "Kemendikbud Perpanjang Subsidi Kuota Internet, Pendaftaran Nomor Ponsel Terakhir 28 September".***(Chris Dale/Isubogor)