Network
POTENSI BISNIS - Insiden penusukan terhadap pendakwah Syekh Ali Jaber saat mengisi acara di salah satu masjid di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung pada Minggu 13 September 2020.
Syeh Ali Jaber menyatakan, bahwa pelaku yang berusaha menikamnya itu, merupakan orang yang terlatih.
"Saya masih tidak terima pelaku ini bila dianggap gila," kata Syekh Ali Jaber dalam memberikan keterangan kepada media, di Bandarlampung, Senin 14 September 2020.
Baca Juga: Jokowi Minta Penyaluran Stimulus BLT pada Masyarakat Dipercepat untuk Tingkatkan Daya Beli
Menurutnya, saat berhadapan langsung dengan pelaku yang bersangkutan mencoba menusuknya dibagikan vital namun karena ada sedikit gerakan darinya pisau tersebut menuju ke lengan atas kanannya atau bahu.
"Reaksi pelaku saat berhadapan dengan saya dia coba tusuk kemudian karena gagal menusuk di bagian yang dinginkan pisau yang menancap di tangan ini coba ditariknya dengan kekuatan dan keberanian namun patah saat ada gerakan memutar dari saya. Melihat itu mohon maaf ini bukan seperti orang gila dia sangat berani bahkan terlatih," paparnya.
Sebagaimana dilansir PotensiBisnis.com dari Anatara, Syekh Ali Jaber mengatakan, karena yang bersangkutan ini terlatih pasti ada dalang atau orang dibelakangnya yang menyuruh Wallahuallam Bisawab (hanya Allah Yang Maha Tahu).
Baca Juga: PSSB Jakarta Dimulai, Pertamina Memastikan Kesiapan SPBU Jamin BBM dan LPG Aman
Baca Juga: Anggota Komisi X DPR Mendesak RUU Perlindungan Ulama Masuk Prolegnas 2020
