Network
POTENSI BISNIS – Pemerintah memberikan bantuan untuk mengembalikan kondisi perekonomian Indonesia saat Pandemi Covid-19.
Berbagai bantuan dikeluarkan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi mayarakat.
Sebelumnya, jenis bantuan Program Keluarga Harapan, Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan Sembako, Kartu Prakerja, Kartu Sembako telah dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia.
Selain itu, bantuan kuota gratis untuk pelajar, mahasiswa, guru dan dosen melalui kemendikbud dihadirkan guna menjawab tantangan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat dikeluarkannya kebijakan pembelajaran daring.
Baca Juga: Sebentar Lagi Ditutup! Pastikan Anda Terdaftar Banpres Produktif UMKM Rp2,4 Juta
Sektor UMKM juga ikut digenjot oleh pria yang akrab disapa Jokowi ini, Bantuan Presiden (Banpres) produktif UMKM sejumlah Rp2,4 juta diberikan guna menstimulus UMKM agar mengembangkan bisnis saat pandemi Covid-19 ini.
Terbaru, bantuan yang dikeluarkan pemerintah Indonesia kali ini adalah Bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan per-Kepala Keluarga (KK) sejumlah Rp500 ribu.
Pemerintah akan menargetkan sebanyak 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) ini untuk dapat menerima bantuan sosial tersebut.
Baca Juga: Link Ekstra 30 Gb Gratis Im3 Ooredo, Bonus Tambahan Bantuan Kuota Belajar Kemendikbud
Baca Juga: 5 Hp Samsung Turun Harga di September 2020, Segera Cek!
Dalam bantuan sosial terbaru Rp500 ribu per-KK ini, pemerintah mengalokasikan sebanyak 4,5 triliun
"Akan ada 9 juta keluarga yang menerima bantuan kali ini dan dengan jumlah stimulus atau bantuan tunai senilai Rp 500 ribu per KK dan diberikan sekali saja," ujar Asep Sasa Purnama selaku Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di portalsurabaya.Pikiran-Rakyat.com dengan judul: “Ingat, Bansos Rp 500 ribu per KK Akan Cair, Segera Cek Nama Anda”
Perlu diketahui juga, mekanisme bantuan sosial ini hanya di berikan per-KK dan hanya sekali.
Selanjutnya, untuk pencairannya sendiri akan dimulai pada bulan September 2020.
"Saya harap penerima bantuan ini digunakan secara bijak dan memprioritaskan kebutuhan pokok,"kata Asep Sasa Purnama.***(Suhemanto/portalsurabaya.pikiran-rakyat.com)
