Sambut HUT RI, Program Ketahanan Pangan Adakan Panen Perdana

- 15 Agustus 2020, 03:52 WIB
Ilustrasi: panen padi untuk ketahanan pangan/
Ilustrasi: panen padi untuk ketahanan pangan/ /pixabay/keulefm

POTENSI BISNIS - Beras merupakan kebutuhan pokok dalam hal pangan yang mencukupi kebutuhan asupan giz berupa kalori, karbohidrat, lemak, protein dan vitamin. Maka tak heran di Indonesia, beras menjadi kebutuhan pokok dalam sektor pangan. 

Ladang pesawahan menjadi hal penting untuk memenuhi kebutuhan pangan ini. Maka banyaklah diadakan program-program yang mengarah pada pengembangan program pertanian terhusus tanaman padi. Program ketahanan pangan ini penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas. 

Dilansir PotensiBisnsi.com dari laman wartaekonomi.co.id program ketahanan pangan dan harmoni kebaikan masyarakat basis pesantren telah mengadakan panen pertamanya diatas lahan seluas 50 hektare sawah di Desa Ciracap, Sukabumi, Jawabarat. Dalam rangka menyambut HUT RI, panen pertama tersebut melibatkan sekitar 2.000 penerima manfaat.

 

Social Trust Fund Dompet Dhuafa, Oke Oce dan Pondok Pesantren Alam (PPA) Al-Muhtadin Sukabumi, menggelar kegiatan kolaborasi yang tanaman padinya mulai memasuki masa panen. Nasyith Majidi selaku ketua Yayasan Dompet Dhuafa bersama Ketua Yayasan PPA Al-Muhtadin menggelar panen perdana pada hari Jumat, 14/8/2020.

Menurut Nasyith, sawah seluas 50 hektare itu dikelola oleh 10 kelompok tani binaan yang masing-masing terdiri dari 10 sampai 20 kepala keluarga. Jika maksimal sekalinpanen bisa dihasilkan 6-7 ton per hektarnya. 

"Keseluruhan lahan pesawahan inj dikelola oleh para santri dan juga para petani pemberdaya." Ujar Nasyith. 

Nasyith juga menuturkan bahwa pihaknya siap untuk mengembangkan program Pangan ini, jika panen 50 hektare di PPA Al-Muhtadin selesai. Kedepannya akan dilanjutkan program yang sama dengan luas 1000 hektare untuk di berbagai daerah. 

Hasil produksi yang bagus ini kedepannya diharapkan mampu menjadi lapangan pekerjaan dan akan menjadi pengembangan kemandirian ekonomi bagi masyarakat pedesaan. Hal ini juga menjadi solusi bagi masyarakat mengingat kolaborasi yang besar ini tepat diadakan ditengah pandemi Covid-19. 

Halaman:

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x