Jokowi Anggarkan Rp169,7 Triliun untuk Kesehatan, Termasuk Vaksin Covid-19 hingga Iuran BPJS

- 14 Agustus 2020, 18:40 WIB
Puan Maharani Bersama Jokowi dalam Acara Sidang Paripurna
Puan Maharani Bersama Jokowi dalam Acara Sidang Paripurna /dpr.go.id

Berdasarkan rencana, vaksin akan diimunisasi secara massal kepada seluruh rakyat Indonesia pada Januari atau Februari 2021 mendatang.

Sehingga, APBN kemudian diberikan paling besar untuk bidang kesehatan dengan harapan dapat menekan penyebaran virus corona desease atau Covid-19 di Indonesia.

Jokowi pun memasukkan anggaran untuk para ibu hamil agar nutrisinya terpenuhi dengan baik selama masa kehamilan.

"Meningkatkan nutrisi ibu hamil dan menyusui, balita juga penanganan penyakit menular," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Perekonomian Semua Negara Mengalami Krisis

Selain itu, sekitar Rp25,4 triliun dana dialokasikan untuk pengadaan vaksin antivirus corona, sarana dan prasarana kesehatan lab, penelitian dan pengembangan (litbang) serta bantuan iuran BPJS.

Untuk beberapa wilayah, sejumlah alat di rumah sakit khususnya yang menangani pasien positif Covid-19 memang dinilai tak merata.

Sehingga RAPBN tahun 2021 mendatang akan diarahkan membantu tenaga kesehatan agar bekerja secara lebih optimal.

Tak hanya itu, presiden menyalurkan APBN untuk bidang pendidikan sebanyak 20 persen atau Rp549,5 triliun.

Secara rinci, Jokowi pun menjelaskan bahwa alokasi dana itu termasuk pula peningkatan sumber daya manusia sehingga menciptakan pendidikan yang baik bagi setiap orang.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x