POTENSI BISNIS - Nilai Tukar Rupiah atas Dolar AS hari ini dipengaruhi oleh kebangkitan indeks dolar AS.
Selepas AS melalui Donal Trump Menandatangani Perintah Eksekutif dalam rangka memperpanjang stimulus fiskal tidak bertahan secara lama.
Pada Perdagangan spot hari selasa 11 Agustus 2020 nilai tukar dolar AS jatuh di hadapan hampir semua mata uang, diantaranya euro, poundsterling, dolar Australia, Dolar New Zeland, Dolar Kanada, dan franc.
Baca Juga: Pemerintah Perpanjang Listrik Gratis hingga Akhir Tahun
Dilansir PotensiBisnis.com dari WartaEkonomi, Bahkan, dolar AS terlihat tak berkutik melawan pasukan gerombolan mata uang Asia.
Dipimpin rupiah, mata uang Benua Kuning yang menekan dolar AS diantarantya yuan, won, dolar Singapura, baht, dan dolar Taiwan. Hanya yen yang saat ini masih tunduk kepada dolar AS.
Baca Juga: UPDATE: Kasus Virus Corona di Indonesia Bertambah Jadi 128.776 Orang Selasa 11 Agustus 2020
Nasib yang bertolak belakang dialami oleh nilai tukar rupiah. Sampai dengan pukul 09.45 WIB, rupiah menguat penting dengan apresiasi 1,01% ke level Rp14.532 per dolar AS, selisih tipis dengan level terbaiknya di angka Rp14.530 per dolar AS.
Baca Juga: Akademisi Paramadina : Gunakan Medsos Secara Bijak Ciri Kedewasaan Milenial