Ekonomi Nasional Jeblok hingga Minus 5 Persen, Istana: Aman, Negara Lain Sama

- 7 Agustus 2020, 10:09 WIB
Ilustrasi : Ekonomi Nasional
Ilustrasi : Ekonomi Nasional /pixabay/geralt

POTENSI BISNIS - Menurut dara otoritas statistik, PDB Indonesia sepanjang April-Juni 2020 mengalami kontraksi -5,32 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy).

Terkait itu, Indonesia disebut masuk ke fase resesi teknikal. Sebab, pada kuartal I-2020 secara quarter to quarter (qoq), PDB Indonesia mencatatkan minus 2,41 persen.

Staf Khusus Presiden Arif Budimanta buka suara terkait hasil pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) terkait Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang terjun hingga -5,32 persen di kuartal II-2020.

Baca Juga: Terendah dalam 21 Tahun, Ekonomi Nasional Minus 5 Persen

"Gak juga (disebut resesi teknikal). Karena semua negara regional juga mengalami kontraksi," katanya di Jakarta pada Rabu, 5 Agustus 2020.

Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa situasi saat ini juga dirasakan negara-negara lain, tidak terkecuali negara mitra dagang utama.

Namun, menurutnya, situasi ini diklaim masih lebih baik dibandingkan negara lain.

"Kita masih relatif walaupun terkontraksi. Relatif lebih minimum dibandingkan yang dihadapi negara mitra dagang utama," katanya.

Ia menegaskan pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengcounter cyclical agar tidak masuk ke jurang resesi. Satu di antaranya dengan menggencarkan program bantuan sosial.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x