Network
POTENSI BISNIS - Dengan banyaknya siswa yang lulus sekolah ditengah resesi global, generasi muda dinilai lebih mampu untuk beradaptasi dengan kondisi saat ini.
Menurut, survei dari Standard Chartered mendapati secara global milenial, dan generasi Z lebih mungkin merespon krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19 dengan mulai berbisnis baru
Dilansir Potensi-Bisnis.com dari laman WartaEkonomi, berdasarkan hasil survei bila dibandingkan dengan rata-rata global 46 persen, orang Indonesia 80 persen di usia 18-44, dan 77 persen pada usia di atas 45 tahun.
Baca Juga: Jikan Ingin Pertumbuhan Ekonomi Positif, BI : Pemprov Jabar Harus Dukung Sektor UMKM
"Hal itu, jauh lebih cenderung mempertimbangkan membuka usaha baru, untuk meningkatkan pendapatan," tulis survei itu yang dirilis pada Kamis 6 Agustus 2020.
Sebanyak 87 persen orang Indonesia, angka 75 persen di usia 25-34 tahun itu berminat untuk memiliki pendapatan kedua, dan sekitar 82 persen orang Indonesia secara angka global 77 persen di usia 18-44 tahun lebih berminat belajar keterampilan baru.
Menanggapi hal tersebut, CEO of Retail Banking and Wealt Managemnet and Regional CEO for Greater China & North Asia Standard Chartered Ben Hung mengatakan, orang-orang muda di dunia telah sangat terpukul dari dampak pandemi secara ekonomi.
Banyak dari mereka yang status pekerjaannya tidak aman, atau baru lulus dan dihadapkan pada kondisi pasar kerja yang sulit.
"Namun kepercayaan diri dalam kemampuan beradaptasi, dan kesediaan mereka untuk bekerja keras, terutama di negara-negara yang tumbuh cepat memberikan harapan bagi pemulihan pascapandemi," ujarnya.
