Ekonomi Indonesia pada Kuartal II 2020 Mengalami Kontraksi Mencapai 5,32 Persen

- 5 Agustus 2020, 12:41 WIB
Kepala Badan Pusat Statistik, Kecuk Suhariyanto/
Kepala Badan Pusat Statistik, Kecuk Suhariyanto/ /enciety.com

POTENSI BISNIS - Covid-19 berdampak pada tren merosotnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada kuartal II.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, laju pertumbuhan ekonomi melambat dari sekitar 2,97 persen pada kuarta I 2020 menjadi -5,32 persen pada kuartal II 2020.

Sebagaimana dilansir Potensi Bisnis.com dari WartaEkonomi, di kuartal II 2019 yang mencapai 5,05 persen, pertumbuhan jauh di bawah pencapaian.

Baca Juga: Kontribusi Gojek Terhadap Perekonomian Indonesia sebelum Pandemi Melanda

"Karena adanya dampak pandemi Covid-19, yang luar biasa buruknya pertumbuhan ekonomi kuartal II ini dan mengalami kontraksi sebesar 5,32 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto melalui konferensi pers di Jakarta pada Rabu 5 Agustus 2020.

Dia mengatakan, dnegan pencapaian itu pertumbuhan ekonomi pada semester I mengalami kontraksi sebesar 1,26 persen.

Suhariyanto juga menjelaskan, ada banyak peristiwa yang terjadi selama kuartal II dan mempengaruhi ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Perekonomian Indonesia Belum Tentu Pulih di Tahun 2021, Simak Penjelasan Bu Menkeu  

Beberapa mitra dagang utama ekonominya melambat, bahkan mengalami kontraksi sebagai akibat pembatasan aktivitas penduduk untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x