Inggris Menyebut Pasukan Ukraina yang Membela Bakhmut dalam Kondisi Tertekan Sangat Parah

- 5 Maret 2023, 16:00 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /REUTERS/Gleb Garanich

POTENSI BISNIS - Kementerian Pertahanan Inggris dalam buletin intelijen hariannya menyebut jika  pasukan Ukraina yang membela Bakhmut menghadapi tekanan yang semakin kuat dari pasukan Rusia.

Ukraina memperkuat Bakhmut dengan unit elit, sementara tentara reguler Rusia dan pasukan militer swasta kelompok Wagner telah maju lebih jauh ke pinggiran utara Bakhmut. 

Staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan mengungkapkan pada Sabtu malam jika pasukan Rusia berusaha tetapi gagal mengepung Bakhmut.

Baca Juga: Donald Trump Mampu Selesaikan Perang Rusia - Ukraina dalam Satu Malam dengan Cara Ini

Meski begitu, pertempuran telah berkecamuk selama tujuh bulan dengan hasil akhir kemenangan Rusia di kota Bakhmut.

Bakhmut sendiri memiliki populasi sekitar 70.000 sebelum perang dan telah hancur berkeping-keping tatkala menjadi medan perang tentara Rusia - Ukraina.

Seorang analis urusan militer Ukraina terkemuka mengatakan pada Sabtu malam dia tidak dapat mendeteksi tanda-tanda langsung bahwa Kyiv akan memerintahkan mundur dari kota.

"Saat ini situasinya kurang lebih stabil. Dalam hal kemajuan pasukan Rusia, praktis kami menghentikannya," katanya dalam wawancara YouTube sebagaimana dikutip dari kantor berita Rusia Ria Novosti.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: RIA Novosti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x