“Masalah kerja sama Rusia-Turki, termasuk di sektor energi, juga dibahas. Aspek praktis pengiriman lebih lanjut dari pembawa energi Rusia dan pembangunan PLTN Akkuyu dipertimbangkan secara rinci,” kata laporan itu.
Baca Juga: Amerika Serikat 'Menang Banyak' dalam Perang Ukraina Rusia, Ini Buktinya
Berdasarkan laporan dari Kremlin, Erdogan juga berterima kasih kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas bantuan Rusia dalam menghilangkan konsekuensi gempa bumi di Turki.
"Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam atas bantuan Rusia dalam menghilangkan konsekuensi dari gempa bumi dahsyat di Turki, mencatat profesionalisme yang tinggi dari penyelamat dan dokter Rusia," kata pesan itu.
Selain itu, Putin menyatakan kesiapannya untuk terus memberikan bantuan yang diperlukan Turki untuk membangun ulang wilayah yang terkena bencana alam.
Turki memang sedang dilanda bencana alam gempa bumi yang menghancurkan beberapa kota.
Baca Juga: Aktivis Led By Donkeys Mengecat Bendera Ukraina di Jalan Depan Kantor Dubes Rusia untuk Inggris
Satu Tahun Perang Rusia - Ukraina
Rusia telah melakukan operasi khusus militer di Ukraina sejak 24 Februari 2022. Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebut tujuan utamanya adalah pembebasan Donbass dan penciptaan kondisi yang menjamin keamanan Rusia sendiri.
Moskow beberapa kali telah mengindikasikan siap untuk negosiasi, namun Kyiv telah melarang mereka di tingkat legislatif.