Network
POTENSI BISNIS - Lembaga Antariksa Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA) akan meluncurkan lagi roket ke bulan akhir pekan ini.
Roket Space Launch System (SLS), dan kapsul astronot Orion diluncurkan pada Senin, 29 Agustus 2022, tetapi gagal lantaran masalah mesin.
Pejabat NASA menyatakan, roket dan kapsul saat ini masih berada di landasan peluncuran supaya mereka tidak harus membawanya kembali ke tempat perakitan.
Baca Juga: NASA Luncurkan Roket ke Bulan hingga Mars
Sebagaimana diberitakan Reuters, jika rencana berjalan lancar, SLS akan diluncurkan dari Kennedy Space Center di Cape, Canaveral, Florida pada Sabtu siang sekitar pukul 14.17 waktu setempat.
Robert tersebut meluncurkan kapsul tanpa awak Orion untuk perjalanan ke bulan selama enam minggu.
Misi peluncuran roket ke bulan ini dinamai Artemis I, penerus proyek Apollo pada tahun 1960-1970-an.
Misi ini gagal meluncur pada Senin, 29 Agustus 2022 dikarenakan satu mesin utama roket tidak mencapai suhu ideal untuk pra-peluncuran.
Baca Juga: Tes IQ: Cukup Sulit, Temukan 3 Putri yang Tersembunyi dalam Gambar, Buktikan Jika Anda Jenius
Masalah ini disebabkan sensor rusak, sehingga menimbulkan masalah pendinginan mesin.
Mengenai masalah ini, pejabat NASA menyatakan berguna untuk mengatasi tantangan sehingga mereka bisa memperbaiki roket untuk diluncurkan lagi.
"Aktivitas sensor tidak sejalan dengan hukum fisika situasi tersebut," kata Manajer Program SLS di NASA, John Honeycutt, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Tes Psikologi: Ayam, Siluet Wanita, atau Wajah Pria? Jawabannya Ungkap Keterampilan dan Kepribadian
Untuk peluncuran Sabtu ini, NASA berencana untuk memulai proses pendinginan sekitar 30 menit lebih awal.
Misi Artemis I ini akan menempatkan SLS dan Orion pada jalurnya supaya NASA bisa mengirimkan astronot pada masa yang akan datang.***
