Network
POTENSI BISNIS – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini melakukan pengecekan ke Pasar Sehat Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung.
Diketahui, kunjungan Kapolri tersebut dalam rangka memastikan ketersediaan pasokan minyak goreng curah jelang bulan suci ramadhan.
Dalam kunjungannya tersebut, jenderal bintang empat itu tidak lupa melakukan tanya jawab kepada sejumlah pedagang terkait ketersediaan dan harga minyak goreng.
“Hari ini Pasar Soreang mendapat 5 ton dan dibagikan kepada 61 pedagang,” kata Kapolri Sigit dikutip PotensiBisnis.com dari Antara pada 24 Maret 2022.
Berdasarkan informasi, tidak sedikit pedagang yang mengaku belum memperoleh minyak goreng curah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) lantaran terbatasnya ketersediaan.
Dia mengatakan bahwa setelah para pedagang tersebut mendapatkan 5 ton minyak goreng curah, mereka menjualnya seharga Rp15.000 per kilogram.
Diketahui, harga tersebut disesuaikan berdasarkan dengan kebijakan HET yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Tak hanya melakukan pengecekan terhadap para pedangan, Sigit juga memastikan ketersediaan minyak goreng di tingkat distributor.
Kapolri pun turut menanyakan terkait dengan harga jual dari distributor ke pedagang di pasar.
Berdasarkan keterangan yang diterima dari distributor, kata Sigit, para pedagang menjual minyak goreng curah seharga Rp15.500 dengan selisih Rp1.000 per kilogramnya.
Dia pun meminta agar harga minyak goreng tetap dikontrol dan disesuaikan dengan aturan HET yang telah ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Simak Cara Membuat Kue Pisang Bisa Jadi Sajian Buka Puasa
“Saya harap dan minta tolong ini terus dikontrol sehingga keberadaan minyak curah betul-betul bisa tersedia dan harganya sesua dengan HET,” ujar Sigit.
Lebih lanjut, Kapolri juga berharap agar ketersediaan minyak goreng dan sembako lainnya tetap stabil menjelang bulan suci ramadhan.
Terkait dengan harga di pasaran pun, dia berharap agar semuanya tetap stabil dan terkontrol dengan baik.
Selain itu, dia juga tidak menginginkan adanya permainan harga dan kelangkaan minyak terus terjadi.***
