Jadwal Sidang Isbat Ramadhan 1443 H-2022 M

- 25 Maret 2022, 09:37 WIB
Ilustrasi pemantauan hilal dilakukan di Observatorium MAN 1 Surakarta. Simak jadwal sidang isbat Ramadhan 1443 H/2022 M penentuan awal puasa tahun ini./Kemenag.
Ilustrasi pemantauan hilal dilakukan di Observatorium MAN 1 Surakarta. Simak jadwal sidang isbat Ramadhan 1443 H/2022 M penentuan awal puasa tahun ini./Kemenag. /

POTENSI BISNIS - Umat Islam hanya sebentar lagi melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1443 H-2022 M.

Seperti biasa, penentuan awal Ramadhan akan dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag).

Kemenag akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadhan 1443 Hijriyah secara hybrid pada Jumat, 1 April 2022.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2022, Ketahui Manfaat Puasa bagi Kesehatan Lambung

"Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ucap Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, dikutip dari lama Kemenag.

Kamaruddin menjelaskan, secara luring sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin Jakarta.

Jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.  

Baca Juga: Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

Sementara, sebagian peserta lainnya, akan berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.

"Meski lebih longgar dari ketentuan tahun sebelumnya, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Misalnya, ruang sidang telah disemprot disinfektan dan tempat duduk diatur berjarak. Peserta juga akan diperiksa suhu tubuh dan harus menggunakan masker," jelasnya.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menambahkan, sidang isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Ayam Serundeng ala Chef Devina Hermawan Bisa Dijadikan Menu Buka Puasa

Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.

Sidang isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," katanya.

Adib menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).

Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. "Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming,” ujar Adib.

Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1443 Hijriah. Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.

Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.

"Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag," tambahnya.***
 
 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah