Ramalan Jayabaya dan Kengerian Letusan Gunung Semeru, Keperkasaan Mahameru Harusnya Menyadarkan Siapa Saja

- 6 Desember 2021, 08:02 WIB
Ini Penjelasan Penyebab Gunung Semeru Erupsi dari Ahli Vulkanologi ITB. Meletusnya Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021 sore, membawa dampak luar biasa.  Hingga saat ini yang tersisa hanya penyesalan yang menguji nilai-nilai kemanusian siapa saja.
Ini Penjelasan Penyebab Gunung Semeru Erupsi dari Ahli Vulkanologi ITB. Meletusnya Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021 sore, membawa dampak luar biasa. Hingga saat ini yang tersisa hanya penyesalan yang menguji nilai-nilai kemanusian siapa saja. /Humas ITB/

Gunung Semeru bagi sebagaian kalangan dipercaya sebagai bagian puncak dari Gunung Meru di India.

Semeru dalam cerita tersebut, dibawa Dewa Brahma dan Dewa Wisnu ke Tanah Jawa. Gunung Semeru ini dijadikan pasak bumi yang menjadikannya kokoh dan gagah.

Dalam Kitab Tantu Panggelaran, sebelum Gunung Semeru ditancapkan, lautan dan samudera membuat Pulau Jawa terombang ambing.

Sebagai penekan agar menyatu dengan daratan maka Gunung Semeru didatangkan sebagai pasak bumi.

Para Dewa Hindu dipercaya menjadikan Gunung Semeru tempat bersemayam, dan menjadi penghubung antara Bumi dan Kahyangan.

Umat Hindu akan melakukan upakara (upacara) dan membawa sesaji kepada dewa-dewa di Gunung Semeru setiap mereka menerima suara gaib dari dewa-dewa di Mahameru.

Kemudian ada mitos lain yang juga dipercaya, yakni menghubungkan letusan Gunung Semeru jadi pertanda bencana.

Diyakini jika peristiwa besar di Gunung Semeru akan membawa penderitaan bagi rakyat.

Ramalan Jayabaya pun jadi pembahasan ketika Mahameru meletus.

Mitos Pulau Jawa terbelah pun menjadi ketakutan yang sangat tidak diharapkan.***

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah